Danone - PB IDI Berkolaborasi Mengatasi Stunting 

Rabu, 24 Mei 2023 – 00:10 WIB
Danone SN Indonesia dan PB IDI menyelenggarakan diskusi bertajuk “Apa yang perlu diketahui dokter umum tentang stunting?”. Foto dok. Danone - PB IDI

jpnn.com, JAKARTA - Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia bersama Pengurus Besar Dokter Indonesia (PB IDI) menyelenggarakan diskusi bertajuk “Apa yang perlu diketahui dokter umum tentang stunting?”. 

Diskusi ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bakti Dokter Indonesia.

BACA JUGA: Danone Indonesia Raih Predikat Tertinggi di IGSCA 2023

Selain itu, Danone SN Indonesia dan PB IDI juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama untuk penanganan stunting.

Ketua Umum PB IDI Dr Adib Khumaidi, mengatakan pihaknya mendorong kolaborasi lintas sektor dan mengapresiasi komitmen Danone SN Indonesia untuk mendukung penguatan sistem kesehatan dalam menanggulangi stunting sejalan dengan Perpres 72 Tahun 2021. 

BACA JUGA: Danone Indonesia Hadirkan Rumah Bunda Sehat, Ini Targetnya

“Stunting adalah salah satu permasalahan kesehatan yang belum selesai. Ini bukanlah masalah pemerintah saja," kata Adib dalam keterangannya dikutip Selasa (23/5).

Oleh karena itu, ujarnya keterlibatan lintas sektor perlu dilakukan untuk penanggulangan secara kolaboratif.

BACA JUGA: Begini Cara Danone Aqua Edukasi Para Pemudik Mengelola Sampah Plastik

Hal tersebut menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan. 

Dia menegaskan perlu peran dari organisasi profesi, LSM, NGO, termasuk pihak swasta, seperti Danone, tentunya sangat dibutuhkan dalam satu upaya kolaborasi, untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh menjelaskan perusahaan elah menjalankan sejumlah program secara bersamaan turut berkontribusi dalam pencegahan isu stunting dengan payung program bernama Bersama Cegah Stunting yang telah menjangkau lebih dari 4,5 juta penerima manfaat.

Beberapa program di bawahnya seperti WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) sebagai program dan strategi pengelolaan sumber air terpadu di daerah yang memiliki akses air dan sanitasi rendah. 

Danone SN Indonesia juga menjalankan program edukasi kesehatan, berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyasar guru-guru PAUD hingga guru SD, lewat program Isi Piringku.

"Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh yang baik selama periode tumbuh kembang anak," terang Vera Galuh.

Selain itu, lanjutnya, edukasi juga diarahkan kepada remaja putra dan putri sebagai calon orang tua.

Menggandeng tenaga kesehatan, para ahli di bidangnya dalam program Aksi Cegah Stunting, bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

“Berbicara tentang stunting, tidak hanya berbicara tentang nutrisi, tetapi juga akses air bersih dan sanitasi sangat berpengaruh," cetus Vera. 

Dengan visi, “One Planet, One Health”, Danone percaya bahwa manusia akan sehat jika nutrisi dan asupannya baik. Manusia akan sehat bila lingkungannya sehat. 

Program inilah kata Vera yang coba Danone majukan bersama dengan IDI. Harapannya angka stunting menurun hingga 14% di tahun 2024,.

 Dr. Arief Budiarto dokter spesialis anak mengungkapkan  dalam program Aksi Cegah Stunting, IDAI sudah melakukan kerja sama dengan Danone sejak 2021 melakukan studi di 13 kabupaten seluruh Indonesia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danone Indonesia Berjaya di Ajang Internasional PR Awards 2023


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Danone   pd idi   stunting   dokter  

Terpopuler