jpnn.com, JAKARTA - Kapenrem 061/Suryakencana Mayor Infanteri Ermansyah menjelaskan maksud kedatangan Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12) kemarin.
Menurut Ermansyah, kedatangan Danrem untuk berbicara dan menasehati Habib Bahar secara langsung.
BACA JUGA: Sita 6 Barang Bukti, Polisi Segera Panggil Habib Bahar
Dia pun membantah kedatangan itu untuk menakuti warga.
"Pertama kedatangan Danrem itu menyampaikan pesan kepada Habib Bahar perihal isi ceramahnya yang viral karena menyinggung institusi kami,” kata Ermansyah dalam siaran persnya, Sabtu (1/1).
BACA JUGA: Ada Kabar Anggotanya Sowan kepada Habib Bahar, Kombes Erdi Bereaksi
Dia menambahkan Danrem meminta agar Habib Bahar jangan memasukkan unsur provokatif dalam setiap ceramah yang disampaikan.
“Janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman, ini akan meresahkan masyarakat," kata Ermansyah.
BACA JUGA: Berita Duka, Bripka Joko Supriyanto Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka
Tak hanya itu, Danrem siap melakukan tindakan tegas apabila dalam penyampaian ceramahnya, Habib Bahar kembali menjelekkan TNI.
Pihaknya juga siap untuk membubarkan kegiatan ceramah Habib Bahar kalau masih menyinggung TNI atau Jenderal Dudung.
“Apabila masih terjadi kami tidak segan-segan membubarkan ceramah itu, sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait,” tegas Ermansyah.
Diketahui Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12) kemarin.
Dia bertemu langsung dengan Habib Bahar bin Smith. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut Libatkan 5 Pejalan Kaki, 2 Mobil, dan Truk, Innalillahi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan