jpnn.com, JAKARTA - PT Daop 1 Jakarta terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Karena itu, Daop I Jakarta melakukan peremajaan sarana demi meningkatkan kualitas perjalanan KA.
Kepala Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah menjelaskan pada 2017 kemarin pihaknya meluncurkannya secara resmi KA Jayakarta Premium, yang sebelumnya adalah KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng.
BACA JUGA: 2018, KAI Daop I Targetkan Volume Penumpang Capai 17 Juta
Kemudian KA Krakatau (relasi Merak-Blitar) menjadi KA Singasari (Pasar Senen-Blitar).
"Inovasi pun tak luput mengalami peningkatan. Selama 2017, Daop 1 Jakarta melakukan beberapa inovasi, baik dalam hal inovasi teknologi maupun pelayanan. Seperti, diberlakukannya e-boarding pass, di mana penumpang KA tidak perlu repot mencetak tiket di mesin Check In Counter (CIC)," kata Dadan.
BACA JUGA: KAI Daop 1 Jakarta Tingkatkan Pendapatan 48 Persen
Kemudian inovasi pelayanan perjalanan KA, di mana Daop 1 Jakarta menambah pelayanan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Bekasi Timur Cikarang, dan beroperasinya KA Railink Bandara Soekarno Hatta, yang saat ini relasi Stasiun BNI City (Sudirman Baru) Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
"Dengan beroperasinya KA Bandara Soetta ini, memudahkan penumpang yang ingin menuju Bandara dengan menggunakan transportasi KA," tutur dia.
BACA JUGA: Dukung Solo Great Sale, PT KAI Beri Diskon Besar
Selain menjalankan bisnis utama perkeretaapian, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menjalankan bisnis penunjang lainnya. Salah satunya, penyewaan aset, baik lahan, bangunan maupun pemasangan iklan.
Tahun ini, unit Pengusahaan Aset Daop 1 Jakarta, selaku unit yang mengurusi penyewaan aset PT KAI juga akan melakukan strategi kinerja dengan mengintesifkan program Door-to-Door dan Drive-Thru sinergi bersama tim aset dan penagihan, guna meraih pendapatan yang sudah ditargetkan tahun ini, yaitu peningkatan 18,4 persen.
Selain itu, dari pengusahaan aset, PT KAI Daop 1Jak akan mengoptimalkan potensi pendapatan dari aset stasiun-stasiun baru, seperti stasiun Maja, Parung Panjang, Bekasi Timur, dan lain-lain.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak KA Perintis Disetujui Hanya Rp 79,9 miliar
Redaktur & Reporter : Yessy