jpnn.com, PALANGKARAYA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kalimantan Tengah A. DJ Nihin di Palangkaraya, Senin (4/2). Nihin yang juga seorang tokoh agama dihormati di Palangkaraya, menitipkan pesan agar calon wakil presiden nomor urut 02 memperhatikan rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Saya ada tiga pesan buat Pak Sandi. Pertama, ciptakan rasa aman, kedua mendengarkan apa yang diinginkan rakyat dan ketiga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia agar tercipta Indonesia yang adil dan makmur,” ucap Nihin.
BACA JUGA: Kiai Maâruf: Pak Jokowi Itu Bukan Mengkritik tapiâ¦
BACA JUGA: Hasil Survei: Selisih Makin Tipis, karena Gerakan Sandiaga Uno?
Mendengar pesan tersebut, Sandi menyatakan siap mengamalkan pesan tersebut, jika nanti terpilih bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Soal Istilah Propaganda Rusia, Kedubes: Kami Tidak Campur Tangan
"Apa yang disampaikan Pak Nihin menjadi tekad Prabowo-Sandi untuk Indonesia menang. Indonesia yang lebih baik dari sekarang, aman dalam mencari dan menciptakan lapangan kerja, sejahtera karena harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," ucapnya.
Silaturahmi Sandi kali ini juga diikuti ratusan masyarakat Palangkaraya, termasuk perwakilan partai koalisi. Warga sekitar heboh begitu Sandi keluar rumah untuk melanjutkan kegiatannya menyerap aspirasi di Palangkaraya.
BACA JUGA: Balad Jokowi Roadshow ke Sejumlah Kota di Jawa Barat, Warga Sambut Positif
BACA JUGA: Sandiaga Janjikan Pusat Halal Dunia, Kiai Ma'ruf: Telat Ente
Lisa, salah seorang warga, nekat menerobos kerumunan dan memberikan amplop pada Sandi. “Ini pak sumbangan dari saya untuk dana perjuangan bapak. Semoga menang. Ini ikhlas pak, jangan dilihat dari jumlahnya,” ucap Lisa.
Sandi kemudian berjanji akan melaporkan sumbangan yang diberikan Lisa ke Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. “Saya tidak akan melihat nilainya, tapi keikhlasan Bu Lisa sudah menggetarkan saya,” pungkas Sandi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Anggap Jokowi Kian Panik karena Prabowo-Sandi Tak Terbendung
Redaktur & Reporter : Ken Girsang