Laporan NAUFAL WIDI A.R., Canberra
JARUM jam menunjukkan pukul 14.25 waktu Canberra, Australia (selisih 4 jam dengan WIB)
BACA JUGA: Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Bel berbunyi lima menit di The House of Representatives Chambers, parlemen AustraliaPerdana Menteri Australia Kevin Rudd dan Ketua Partai Oposisi Tony Abbott juga memasuki ruang sidang utama
BACA JUGA: Istimewakan Pejudi Indonesia, Warga Lokal Bayar Lebih Mahal
Keduanya mengambil posisi duduk berhadapan di kursi pada sebuah meja utama di tengah ruangan, persis di depan podium Speaker (ketua parlemen) Harry Jenkins.Saat bel berhenti, Herry Jenkins masuk ke ruangan dan menuju tempat duduknya
Ya, kemarin (10/3) SBY mendapatkan kesempatan menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Australia yang terdiri atas 150 anggota House of Representatives dan 76 senator Australia
BACA JUGA: Mus Mulyadi, The King of Keroncong yang Kini Alami Kebutaan Karena Diabetes
Dia menjadi kepala negara keenam dari luar Australia yang memberikan pidato dalam 109 tahun sejarah parlemen Australia.Lima kepala negara yang pernah berpidato di sana adalah dua dari Amerika Serikat, yakni Bill Clinton dan George WBushKemudian, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, PM Kanada Stephen Harper, dan Presiden Tiongkok Hu Jin Tao.
Sekitar tiga menit setelah ketua parlemen membuka forum resmi tersebut, SBY masuk ke ruangan sidangMengenakan jas hitam dengan kemeja putih yang dipadu dengan dasi merah, SBY tampak tenangDia lantas dipandu untuk duduk di kanan ketua senatPosisinya di kiri kursi Speaker Herry Jenkins.
Jenkins kemudian memberikan kata pengantar menyambut SBYDia juga menyapa Ibu Negara Ani Yudhoyono yang mendampingi suami di balkon ruang sidangAni yang mengenakan kebaya oranye membalas dengan berdiri sambil dua tangannya ditangkupkan di depan dada.
Setelah Jenkins, giliran PM Kevin Rudd dan Ketua Oposisi Tony Abbott yang menyambut SBY dengan sambutannya"Kita (Australia dan Indonesia, Red) berteman karena kita memilih untuk menjadi teman," sapa Rudd menjelaskan tentang baiknya hubungan kedua negara.
Saat yang ditunggu "puncak acara" tibaPukul 14.45 waktu setempat SBY maju untuk menyampaikan pidatoDengan perlahan, kata demi kata dalam bahasa Inggris disampaikan SBY kepada anggota parlemen yang mencermati dengan seksamaTidak kurang dari enam kali Menko Polhukam era Presiden Megawati itu mendapatkan applause dari anggota parlemen.
Misalnya, saat SBY memaparkan hubungan yang spesial antara Indonesia dan AustraliaUntuk menggambarkan dalamnya hubungan itu, dia mengambil beberapa contoh peristiwaMisalnya, sembilan tentara Australia yang tewas akibat kecelakaan helikopter saat membantu korban gempa bumi di Nias.
Kemudian, kecelakaan pesawat di Jogjakarta yang menewaskan lima orang AustraliaJuga mereka yang menjadi korban bom di Hotel JW MarriottSBY menyebut mereka sebagai pahlawan"Perkenankan kami memberikan perhatian yang dalam dan apresiasi kepada mereka," urai SBY yang disambut dengan applause cukup panjang.
Tepuk tangan juga meramaikan pidato SBY saat dia memaparkan hubungan Indonesia-Australia yang telah berlangsung lamaKemudian, saat tragedi tsunami melanda Aceh dan Nias pada 2004"Itu adalah langkah awal ikatan emosional dalam hubungan bilateral kedua negara," katanya.
Namun, SBY juga menyebutkan tidak selalu mulus hubungan dua negaraMisalnya, pada 1980-an, para peneliti Indonesia yang diistilahkan dengan love-hate relationshipKemudian, krisis di Timor Timur (kini Timor Leste) yang sempat memengaruhi hubungan kedua negara.
Namun, kini, menurut SBY, telah berbedaAustralia telah menjadi pilihan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studiBegitu juga untuk tujuan wisataSBY juga menyebut beberapa bintang Australia seperti Hugh Jackman, Mel Gibson, Nicole Kidman, dan Steve Irwin"Mereka memiliki banyak penggemar di Indonesia," ungkap ayah Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu.
Dalam kesempatan itu pula, SBY menyampaikan penghargaan kepada para profesor, guru, pelajar, dan keluarga di Australia yang berkenan menerima lebih dari 10 ribu pelajar Indonesia di rumah dan kampusnya. Bahkan, SBY mengatakan bahwa Ibas "sapaan Edhie Baskoro" juga menempuh studi di Curtin University"Maka, izinkan saya mewakili banyak orang tua Indonesia, Terima kasih, AustraliaThank you, Australia," seru SBY yang kembali disambut gemuruh tepuk tangan.
Kerjasama dalam memerangi aksi terorisme di antara kedua negara juga disinggung SBYBahkan, keberhasilan menghentikan aksi Dr Azhari dan Noordin M Top juga disebutkanKemudian, aksi Polri dalam seminggu terakhir yang menangkap teroris di Aceh"Baru kemarin polisi kami juga berhasil melumpuhkan jaringan teroris yang penting di salah satu wilayah di Jakarta," katanya.
SBY dalam pidato juga menguraikan apa yang menjadi tantangan kedua negara dalam menjalin kerja samaPada pukul 15.15, SBY selesai membacakan pidato.
Pidato SBY di hadapan parlemen itu disaksikan 13 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang ikut mendampingi dalam kunjungan kenegaraan di Negeri Kangguru ituSelain rombongan presiden, perwakilan KBRI, sejumlah tamu undangan dari WNI di Australia ikut hadirEnam pimpinan media yang tengah mengikuti Senior Editor's Meeting di Sydney dan Canberra, termasuk Pemred Jawa Pos Leak Kustiya, juga mengikuti pidato tersebut.
Sebelum menyampaikan pidato di hadapan parlemen, SBY juga sempat memberikan sambutan dalam acara jamuan makan siang di salah satu hall di dalam gedung parlemenKetika itu, SBY menyampaikan sambutan dalam bahasa IndonesiaDalam kesempatan joint media conference bersama Kevin Rudd, SBY juga menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan mendapat kehormatan untuk bisa "tampil" di hadapan Parlemen AustraliaMungkin karena menganggap momen yang penting, SBY begitu memperhatikan persiapannya berpidato"Sebelum masuk ke gedung ini, saya ingatkan staf saya Dino (Dino Patti Djalal, Red), jangan sampai pidato saya tertukar antara yang disampaikan saat lunch dengan yang disampaikan di depan parlemen," kata SBY.
Undangan jamuan makan siang yang mengerti bahasa Indonesia tertawaSedangkan "tuan rumah" terlambat tertawa karena menunggu diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Dino Patti Djalal, juru bicara presiden.
SBY menganggap penting dan erat hubungan dengan AustraliaBahkan, dalam kunjungan kali ini, dia membawa serta 13 menteri, tiga anggota DPR, dan enam gubernur.
SBY juga mengatakan memiliki ikatan batin dengan AustraliaDia mengagumi dinamisnya semangat negara tetangga ituDengan gaya bercanda, SBY mengungkapkan kesukaannya menonton Australia Open yang kala itu dimenangi Roger Federer"Tidak ada yang berani mengganggu," kata SBY yang lagi-lagi disambut tawa"Kecuali ada peristiwa yang lebih penting," sambung dia(kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shock, Istri Hamil Dua Bulan Masuk Rumah Sakit
Redaktur : Tim Redaksi