Dapat Bisikan Gaib, Cras! Adik Tebas Abang Sepupu

Selasa, 14 Maret 2017 – 19:43 WIB
Kapolres Humbahas melihat jasad korban di RSU Dolok. Foto : bernard L Gaol/new tapanuli/jpg

jpnn.com, SIANTAR - Dimson Sihite, 33, nekat menebas abang sepupunya Berman Sihite, 35, setelah mendapat bisikan gaib, Senin (13/3) sekira pukul 12.00 WIB.

Pelaku mengaku suara gaib itu membisiki warga Desa Sileang, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, itu kalau abangnya telah mengguna-gunainya.

BACA JUGA: Kesal Anjingnya Dilempar, Sret..Sret! Parang Berbicara

Informasi dihimpun New Tapanuli (Jawa Pos Group), korban dan pelaku masih sama-sama bekerja di ladang mereka, Senin (13/3) pagi. Bahkan, keduanya masih sempat ngopi dan merokok bersama.

“Tadi malam mereka memang sudah ada selisih paham dan saling ejek. Kemudian, tadi pagi mereka masih sama-sama bekerja di ladang mereka yang kebetulan berbatasan. Nah, pas mau istirahat siang, mereka saling adu mulut lagi sambil keduanya sama-sama merokok,” ujar warga sekitar bermarga Sihite.

BACA JUGA: Suami Melaut, Istri Malah Selingkuh dengan Abang Ipar

Dan, dalam adu mulut itu, si adek sepupu bilang “kubunuhlah kau” kepada abang sepupunya, lantas abang sepupu menjawab “kalau kau berani bunuhlah”.

Dan, Dimson langsung membacok korban dengan sebilah parang berbentuk sabit puluhan kali hingga abangya itu tewas di tempat.

BACA JUGA: Lagi, Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Medan

Terpisah, Kepala Desa Sileang Sunarto Purba mengatakan, Dimson (pelaku) sudah menyerahkan diri kepada polisi.

“Pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi, sedangkan korban sudah dibawa ke RSU Doloksanggul,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pelaku memiliki dua anak dan diketahui pisah rumah dengan istri dan kedua anaknya yang tinggal di Jambi.

“Dimson benar asal Desa Sileang. Tapi secara administrasi, dia sudah pindah dari desa kami. Dia dulunya meminta surat pindah ke Jambi. Yang kami ketahui, dia sudah menikah dan memiliki dua anak. Tapi, beberapa tahun belakangan, dia pulang lagi ke kampung. Tapi tidak bersama istri dan anaknya,” ujar Sunarto.

Ditanya apakah ada motif lain di baliki tindakan pelakul Sunato mengaku tidak tahu

“Kita tidak tahu apa motif pelaku hingga nekat menghabisi abang sepupunya itu. Biarlah penyidik dari kepolisian yang mengungkap apa yang menjadi motif pelaku,” ujarnya

Kapolres Humbahas AKBP Nicolas Ary Lilipaly membenarkan peristiwa tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang langsung menyerahkan diri ke Polsek Dolok Sanggul. Keterangan sementara dari pelaku yang kami dapat, motifnya adalah sakit hati karena ejek ejekan,” ujarnya.

Sekarang pelaku sudah dibawa ke Mapolres Humbahas guna proses lanjutan,” imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP Jhonsar Banjarnahor menambahkan, tersangka Dimson Sihite saat pemeriksaan mengaku bahwa dirinya merasa mendapat bisikan gaib bahwa abangnya itu telah mengguna-gunainya sehingga ia emosi dan nekat membunuh korban.

“Memang awalnya tadi malam mereka sudah sempat adu mulut. Dan, esok harinya, saat di ladang mereka yang kebetulan berbatasan, keduanya adu mulut lagi. Lalu pelaku mengancam membunuh korban. Dan, ancaman itu terjadi. Sampais aat ini, kami masih terus memeriksa pelaku,” ungkapnya.

Sementara pihak RSU Dolok Sanggul melalui dr Henry Manalu mengatakan bahwa korban mengalami luka robek yang cukup parah sebanyak 21 bagian di tubuhnya.

“Luka korban yang sangat serius itu di bagian kepala atas ada enam, bagian wajah ada lima, kepala bagian belakang tiga, tangan kanan dua, di dada satu, diu pungung belakang atas satu, di bahu kiri tiga serta tenggorak kep[ala yang pecah,” terang dr Henry. (bl/sht)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Pencabul Bocah Itu Terangsang Lihat CD Wanita


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pembacokan   Sumut  

Terpopuler