jpnn.com, SAWAHLUNTO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima hibah lahan seluas tiga hektare dari Pemerintah Kota Sawahlunto.
Rencananya di atas lahan tersebut akan dibangun gedung workshop untuk menggelar pelatihan vokasi di bidang otomotif alat berat.
BACA JUGA: Kemnaker Komitmen Tingkatkan Perlindungan bagi Pekerja Sektor Perikanan
Proses serah terima hibah lahan seluas 3 hektare itu berlangsung di Kantor Wali Kota Sawahlunto, Rabu (23/3).
Turut hadir menyaksikan secara langsung Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.
BACA JUGA: Dukung Upaya Rebranding BLK, Kemnaker Dorong ASN Tingkatkan Integritas dan Kapasitas
"Kami di Kementerian Ketenagakerjaan sangat senang sekali dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan SDM yang ada di Sawahlunto," kata Anwar Sanusi melalui keterangan yang diterima Kamis (24/3).
Sekjen Anwar mengatakan kemajuan perekonomian suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh luas wilayah maupun jumlah penduduknya saja.
BACA JUGA: Kemnaker Jalin Kerja Sama untuk Memperluas Kesempatan Kerja Tenaga Profesional di Korea
Dia menyebutkan dua aspek yang sangat berpengaruh bagi kemajuan perekonomian, yaitu ketersediaan natural resources dan human resources.
"Kalau natural resources itu ada batasnya. Kalau human resources itu tidak ada batasnya karena karya manusia itu tidak ada batasnya," kata pria yang baru meraih gelar profesor dari Universitas Brawijaya Malang.
Dia menjelaskan workshop yang dibangun untuk pelatihan vokasi yang merupakan bagian dari program Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang.
Sekjen Kemnaker pun mengapresiasi Pemkot Sawahlunto yang berkomitmen membangun daerahnya melalui pembangunan SDM.
"Oleh karenanya, mimpi besar pak wali kota beserta masyarakatnya bahwa Sawahlunto ini memiliki tempat mengembangkan keterampilan di mana ini menjadi tempat untuk berlatih, tempat untuk meningkatkan kompetensi dapat terwujud," ujarnya.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan penyerahan lahan ini adalah bukti komitmennya dalam mengembangkan SDM Sawahlunto.
Dia berharap setelah diserahkannya sertifikat lahan, maka Kemnaker dapat segera menindaklanjuti pembangunan workshop.
"Sertifikat ini kami serahkan karena kalau telat menyerahkan nanti pembangunaanya bisa ditunda tahun depan lagi," katanya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi