jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pastikan siap membubarkan DPR tandingan yang mereka bentuk. Pasalnya, koalisi pendukung pemerintah itu sudah membuat kesepakatan dengan Koalisi Merah Putih (KMP) terkait pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
"Dengan sendirinya (bubar), ketika poin-poin yang disepakati itu sudah berlaku," kata Wakil Ketua DPR tandingan Effendi Simbolon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/11).
BACA JUGA: Effendi Simbolon: Selama Ini Langkah Pak Jokowi Apa?
Seperti diberitakan, perwakilan KMP dan KIH siang tadi bertemu dengan pimpinan DPR RI untuk membicarakan dualisme di internal dewan. Dari pertemuan tersebut disepakati, KIH mendapat jatah setidaknya satu kursi pimpinan di setiap AKD.
Effendi mengaku cukup puas dengan hasil perundingan tersebut. Walau, tuntutan KIH semula agar pimpinan AKD dibagi secara proporsional tidak terealisasi.
BACA JUGA: Tak Cuma Soal Honorer K2, MenPAN-RB juga Terima SMS Perselingkuhan
Menurutnya, yang terpenting adalah dualisme berakhir dan DPR dapat segera bekerja dengan normal. "Saya beri apresiasi tinggi, walau pun KIH yang mengalah biar lah, walau tidak ada proporsional murni tidak apa-apa," pungkas Effendi. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Tak Punya Tabungan di Luar Negeri, Puspayoga Mengaku Punya Harta 4 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Moratorium CPNS, MenPAN-RB Dipanggil DPD
Redaktur : Tim Redaksi