jpnn.com - Rasanya masih sulit membayangkan mother! gagal. Film yang dibesut Darren Aronofsky itu mendapat predikat F dari CinemaScore. Sebuah hal yang superlangka.
Sebab, setidaknya hanya ada 18 film yang masuk kategori itu. Pada pemutaran film tersebut di Museum of Modern Art, New York, kemarin, Aronofsky buka suara.
BACA JUGA: Mother! Jeblok di Box Office, JLaw Umumkan Rencana Hiatus
Dia mengaku tidak keberatan dengan nilai jeblok yang diberikan penonton untuk mother! Pria yang juga menyutradarai Noah dan Black Swan itu menjelaskan, memang tidak semua orang bisa menerima karya teranyarnya tersebut dengan baik.
Dia mengibaratkan mother! layaknya musik punk yang punya pendengar terbatas. ”Alasan saya merilis karya ini adalah karena saya sangat sedih, menderita, dan saya ingin mengungkapkannya. Saya ingin melolong dan tidak semua orang mau mendengarkannya. Bagi saya itu keren,” kata Aronofsky dalam sesi tanya jawab di event tersebut.
BACA JUGA: 3 Alasan Kenapa Mother! Seharunya Tidak Pernah Dibuat
Berbeda dengan tanggapan sutradara yang cool, Jennifer Lawrence justru lebih emosional. Kekasih Aronofsky itu menjawab pertanyaan tentang kritik mother! dengan acungan jari tengah.
Pemeran karakter Mother di film tersebut mengatakan, dirinya tidak kaget dengan respons penonton yang seakan terbelah secara ekstrem.
BACA JUGA: Publik Memutuskan: Mother! Film Jelek, Hancur Parah
’’Mereka yang suka akan sangat suka dan mungkin nonton lagi. Sebaliknya, mereka yang tidak suka pasti sangat menolak. Tidak ada titik tengah,’’ paparnya dalam wawancara dengan Entertainment Weekly awal bulan ini.
Menurut JLaw, respons itulah yang menarik. Sebab, pasti akan ada kontroversi. ’’Tidak ada yang pulang dengan tangan kosong setelah menonton film ini,’’ tegasnya.
Sejak pemutaran perdana di Festival Film Venesia pada 5 September lalu, mother! jadi perbincangan. ’’Film itu disambut dengan teriakan boo sekaligus standing ovation setelah pemutarannya,’’ papar harian lokal Corriere.
Ulasan dari kritikus sangat variatif. Banyak di antaranya yang memuji visualisasi film yang cantik sekaligus mengerikan. Salah satunya, review dari Peter Travers, Rolling Stone.
’’Ini adalah karya seorang visioner. Sinematografinya seakan ’meledak-ledak’,’’ tulisnya.
Pun dengan Travis Johnson dari situs Filmink yang memberikan nilai 19/20. Menurut dia, film itu merupakan rilisan studio besar yang paling ambisius setelah meninggalnya Stanley Kubrick, salah seorang sutradara paling berpengaruh di Hollywood. ’’Ini adalah karya yang layak dapat A,’’ ulas Johnson.
Meski demikian, tidak sedikit yang mengkritik film Paramount Pictures itu. ’’Akting Jennifer di film tersebut kuat sekali, serupa dengan penampilan Mia Farrow di Rosemary’s Baby. Tapi, klimaks film ini terasa diburu-buru dan aneh,’’ papar Ann Hornaday, jurnalis The Washington Post.
Sementara itu, Rex Reed dari The Observer dengan penuh ketegaan hati memberi nilai 0 buat mother! Reed menyatakan, visi sutradara di film tersebut sangat sulit dimengerti.
’’Saya ragu melabelinya ’film terburuk tahun ini’. Sebab, gelar ’film terburuk abad ini’ lebih cocok,’’ katanya.
Meski demikian, mother! tetap mendapat apresiasi. Film yang naskahnya hanya digarap lima hari oleh Aronofsky itu mendapat pujian dari Hugh Jackman via Twitter.
’’Film Darren Aronofsky, mother!, adalah karya seni yang menakjubkan! Tonton film ini... dan ia bakal membekas di pikiranmu,’’ cuitnya.
Sutradara Rian Johnson juga menyatakan kekagumannya. Pria yang menggarap Star Wars: The Last Jedi itu mengungkapkan, film tersebut seru ditonton. ’’Oh my god, saya suka mother!’’ cuitnya. (fam/c17/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mother! Misterius Penuh Bintang Oscar
Redaktur & Reporter : Adil