Dapat Pinjaman Rp 1,4 T, Ciputra Kebut Ciputra World 2

Sabtu, 21 Mei 2016 – 12:40 WIB
Grup Ciputra. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA – Raksasa properti Grup Ciputra akan menyelesaikan proyek Ciputra World 2. Ini setelah perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman tetap on instalment (PTI) dari konsorsium perbankan asing sebesar Rp 1,4 triliun.

Dana itu dicairkan PT Ciputra Property Tbk (CRTP). Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRP Artadinata Djangkar menyatakan, perseroan memberikan jaminan kepada PT Sarananeka Indahpancar (SNIP).

BACA JUGA: Woww.. Ekspor Batik Tembus Rp 50 Triliun

Anak usaha CRTP tersebut mendapatkan fasilitas PTI dari PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. PTI yang diberikan terbagi dua bagian.

Pertama, Rp 950 miliar digunakan untuk pembiayaan konstruksi Ciputra World 2 Jakarta. Dana itu termasuk pelunasan pinjaman fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia Tbk.

BACA JUGA: Turis Indonesia Habiskan Rp 2,1 Triliun di Malaysia

Selain itu, PTI sebesar Rp 450 miliar digunakan untuk konstruksi Ciputra World 2 di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta. Proyek yang dimulai pada 2012 tersebut akan diselesaikan secara bertahap.

 Menurut Nata, sapaan akrab Artadinata, saat ini pembangunan tahap pertama yang berupa tiga tower kondominium dan fraser suited serviced apartment untuk hotel dan perkantoran tersebut baru dilakukan.

BACA JUGA: Jelang Tax Amnesty, Menkeu Rombak Ditjen Pajak

Nilai investasi tahap pertama Ciputra World 2 mencapai Rp 3,3 triliun. Sekitar 40 persen kebutuhan dana dipenuhi dari kas internal. Selebihnya dibiayai dengan pinjaman. Luas lahan untuk Ciputra World 1 sekitar 3,2 hektare.

Pinjaman PTI akan digunakan untuk pembangunan tahap kedua berupa apartemen dengan harga yang lebih terjangkau. Harga jual per unit apartemen adalah Rp 800–900 juta. ”Tahap kedua itu akan di-launching pada kuartal keempat tahun ini. Kami membangun sekitar 800 unit,” ujar Nata. (gen)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Bergejolak, Ini Penyebabnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler