jpnn.com - JAKARTA –Kementerian Keuangan telah bersiap melaksanakan tax amnesty meski pembahasan RUU-nya masih di DPR. Salah satunya adalah dengan merombak personel di Direktorat Jenderal Pajak.
Sebanyak 28 pejabat eselon II dilantik Menkeu Bambang Brodjonegoro. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 24 pejabat berasal dari DJP. Mayoritas merupakan pegawai pusat yang dimutasi ke daerah.
BACA JUGA: Rupiah Bergejolak, Ini Penyebabnya
Bambang menegaskan, penguatan aparatur pajak di daerah diharapkan membantu penerapan UU Tax Amnesty yang segera disahkan. Sebab, kesuksesan program pengampunan pajak bergantung pada kapabilitas pegawai pajak yang membujuk wajib pajak untuk mengikuti program tax amnesty.
Pajak dinilai masih memiliki pekerjaan rumah untuk menaikkan tingkat kepatuhan membayar pajak, khususnya wajib pajak orang pribadi. Demikian pula dengan wajib pajak asing yang menghindari pajak selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Raih Predikat Bendera Emas
’’Kami ingin penerimaan pajak optimal, tapi tidak mengganggu dunia usaha. Kalau orang mengaku broker, tapi pendapatannya di atas PTKP, ya, tetap harus kena pajak,’’ ujarnya. (ken)
BACA JUGA: Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 41 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow...Batik Indonesiaââ¬Å½ Makin Mendunia
Redaktur : Tim Redaksi