Dapat Saran dari Kiai, Mahfud Ogah Ikut Konvensi

Jumat, 30 Agustus 2013 – 06:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Di hadapan komite konvensi, Mahfud justru menyampaikan penolakannya mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Pernyataannya itu tertuang dalam dua lembar surat.

"Saya memutuskan untuk tidak mengikuti Konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud, Kamis (29/8).
    
Dia mengaku keputusan tersebut sudah melalui proses perenungan dan berdiskusi dengan tim politiknya. Selain itu, Mahfud menyebutkan banyak mendapatkan saran dari gurunya, yakni kiai-kiai di pondok pesantren. Kemudian juga tokoh-tokoh terkemuka di NU, Muhammadiyah, dan gereja, serta perguruan tinggi.
    
"Banyak yang menyarankan agar saya tidak ikut konvensi tanpa mengurangi rasa hormat kepada Partai Demokrat," katanya. Meski begitu, diakuinya ada juga yang menyarankan agar dirinya menjadi peserta konvensi. "Karena dianggap peluang untuk mendapat tiket menjadi capres,' sambung Mahfud.
    
Selain itu, alasan penolakan mengikuti konvensi karena masih ada pertanyaan di benak Mahfud yang belum terjawab. Yakni terkait dengan hak dan kewajiban peserta konvensi dan Partai Demokrat. Selama ini, dia hanya mendengar penjelasan dan jaminan lisan tanpa ada yang tertulis. "Sementara AD/ART Partai Demokrat menentukan mekanisme yang berbeda dengan berbagai penjelasandan jaminan lisan tadi," terang Mahfud.
    
Yang dimaksudnya adalah bahwa konvensi dilakukan untuk mencari capres yang akan diusung. Sementara dalam AD/ART yang ada menegaskan bahwa penetapan capres ada pada Majelis Tinggi Partai.
    
Meski tidak bersedia menjadi peserta konvensi, Mahfud menilai penyelenggaraan konvensi sebagai pilihan cerdas dan bijaksana. Dia juga berharap Demokrat mendapatkan calon presiden yang baik untuk masa depan Indonesia. "Bahwa di balik penyelenggaraan konvensi ada motif untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat menurut saya hal tersebut sah adanya sebab setiap parpol memang berusaha menaikkan elektabilitasnya melalui jalan-jalan yang konstitusional," urainya.
    
Sekretaris Komite Suaidi Marasabessy mengatakan, pihaknya bisa menerima keputusan Mahfud tersebut. "Kami menghormatinya. Memang ada mekanismenya jika tidak bersedia, dipersilakan mengundurkan diri," katanya. (dyn/awa/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, TKI Diancam Hukuman Mati di Malaysia

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Sudah Prediksi Mahfud Tolak Konvensi PD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler