jpnn.com, KIEV - Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan 66.224 pria Ukraina telah kembali dari luar negeri untuk bergabung dalam perang melawan invasi Rusia.
“Ini adalah tambahan 12 brigade tempur dan motivasi baru! Ukraina, kami tak terkalahkan,” kata Reznikov dalam sebuah post online.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ukraina Bawa AK-47, Selamat Datang di Neraka
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah memasuki hari ke-10. Namun, sejauh ini pasukan yang dikirim Kremlin baru berhasil menduduki kota Kherson.
Sementara itu, Rusia mengeklaim telah berhenti membombardir Mariupol dan Volnovakha demi memfasilitasi warga sipil keluar dari dua kota Ukraina tersebut, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Rusia Sebut Ukraina Lakukan Provokasi Mengerikan terkait Pembangkit Tenaga Nuklir
Pemerintah Ukraina sendiri mengungkapkan rencana untuk mengevakuasi sekitar 200.000 orang dari Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha.
Badan-badan bantuan telah memperingatkan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung ketika makanan, air dan pasokan medis menipis dan pengungsi mengalir ke Ukraina barat dan negara-negara tetangga.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Sampai Memohon kepada Masyarakat Rusia
Sebelumnya, Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengungkapkan bahwa di kota itu tidak ada air, panas atau listrik dan makanan hampir habis.
"Sederhananya, kami sedang dihancurkan," katanya. (reuters/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil