jpnn.com, BALIKPAPAN - Para tenaga lokal di Kalimantan Timur belum bisa memanfaatkan peluang kerja yang ada.
Dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tirta Dewi, mental pekerja lokal yang masih kalah dengan pendatang menjadi salah satu persoalan paling menonjol.
BACA JUGA: Menyamar, Intel Polda Bekuk Anggota Polres
Hal itu, kata Tirta, berkaca dari pelaksanaan Job Market Fair (JMF) tahun lalu. Di mana, dari 1.800 lebih tenaga kerja yang terserap, hanya sekira 600 saja yang masih bertahan di perusahaan yang merekrut mereka.
“Jadi laporan yang kami terima hanya sekitar 600 saja yang tetap bertahan, sisanya langsung keluar setelah satu atau beberapa hari bekerja,” terangnya.
BACA JUGA: Ketika Polisi Menyamar sebagai Pembeli Sabu-Sabu
Hal tersebut tentu sangat disayangkan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepeunuhnya pulih. “Mental memang jadi persoalan utama pekerja lokal,” kata dia.
Untuk itu, Pemerintah disebut Tirta sedang menyusun rencana guna memperbaiki mentalitas pekerja maupun pencari kerja di Balikpapan.
BACA JUGA: Seraaam... Warga Diteror Hantu Berwujud Kepala Terbang
Hal tersebut, dimaksudkan agar ke depan pekerja lokal juga punya daya saing yang kuat di dunia kerja. “Jangan sampai orang Balikpapan hanya jadi penonton,” kata dia. (*/hul/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabu-Sabu Dikendalikan dari Lapas, Polisi Dapat Tangkapan Besar Lagi
Redaktur & Reporter : Soetomo