Dari 31 Juta, Hanya 2 Persen Pengguna Transportasi Umum

Kamis, 21 September 2017 – 20:23 WIB
Angkutan kota. Foto: JPG

jpnn.com, BEKASI - Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) mencatat ada 31 juta penduduk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Mirisnya, hanya ada 2 persen masyarakat yang menggunakan jasa transportasi umum.

BACA JUGA: Pengguna Angkutan Umum Diharapkan Bisa Meningkat 30 persen Pada 2025

Masyarakat lebih dominan menggunakan kendaraan pribadinya saat berpergian.

“Di Jabodetabek ada sekitar 24 juta kendaraan. Sebanyak 73 persen pengguna sepeda motor, 25 persen pengendara mobil. Baru dua persennya saja masyarakat yang berminat menggunakan angkutan umum,” beber ketua DTKB, Harun Alrasyid, Kamis (21/9).

BACA JUGA: Sempat Bikin Heboh, Integrasi KWK-Transjakarta Ditunda

Di Kota Bekasi, sebanyak 550 ribu kendaraan bergerak setiap harinya. Hal itu berdasarkan data 2015 yang didapat lembaga yang baru dibentuk pada April 2017 lalu tersebut.

“Sebanyak 50 ribu di antaranya memanfaatkan jalur kereta via Stasiun Besar Bekasi dan Kranji. Sedangkan 500 ribu lainnya masih memanfaatkan kendaraan pribadi jenis mobil dan motor,” katanya.

BACA JUGA: Untung Ada Kampanye, Kalau Tidak Mana Kepikiran Ahok

Dengan jumlah penduduk Kota Bekasi yang mencapai hampir tiga juta, pihaknya menargetkan sampai 2020 masyarakat Kota Bekasi bisa signifikan memanfaatkan transportasi umum.

Upaya itu dilakukan untuk mengurai arus padat lalu lintas yang memang menjadi pekerjaan rumah setiap daerah di Indonesia tanpa terkecuali dengan Kota Bekasi.

“Targetnya hingga 2020 bisa sampai 40 persen masyarakat yang beralih ke kendaraan umum massal di Kota Bekasi,” pungkasnya, (dyt/gob)

 


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler