Dari Kostum Pemain, Hingga Seragam Suporter

Selasa, 01 Juni 2010 – 09:32 WIB
KEPASTIAN - Dua anggota skuad Italia, Alberto Gilardino (kiri) dan Riccardo Montolivo, dalam salah satu sesi latihan. Nama mereka termasuk yang belum bisa dipastikan pelatih Marcello Lippi, kendati deadline daftar akhir skuad dari FIFA adalah hari ini, Senin (1/6). Foto: Getty Images/FIFA.com.

HARI-H alias kickoff Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel) tinggal menghitung hariSepanjang hari-hari ini, berbagai berita pun kian ramai muncul di seputar even akbar empat tahunan itu

BACA JUGA: Daftar Cedera Jerman Bertambah

Baik itu berita yang berhubungan dengan situasi-kondisi di dalam lapangan atau mengenai tim-tim peserta PD 2010, maupun berbagai pernik lainnya di luar lapangan yang menyangkut penyelenggaraan ajang perdana di benua Afrika tersebut
Pernak-pernik menarik mulai dari masalah kostum tim, kritik atas bola resmi Jabulani, keberadaan wasit, hingga soal seragam fans alias suporter.

Dari sisi kesiapan kontestan, selain berbagai pemusatan latihan berikut partai ujicoba yang kini tengah dijalani, fokus para pelatih timnas adalah pada keberadaan skuad mereka

BACA JUGA: Jabulani jadi Sasaran Kritik

Khususnya pada hari ini, Senin (1/6), di mana merupakan deadline FIFA bagi pendaftaran skuad final setiap kontestan dengan jumlah pemain maksimal 23 orang
Daftar itu sendiri, sebagaimana ketentuan yang sudah disebutkan FIFA, bakal dirilis secara resmi pada 4 Juni mendatang.

Sejauh ini, dalam hal skuad ini, sebenarnya sudah banyak juga negara yang lebih dulu mengumumkan daftar final para pemain yang akan dibawanya itu

BACA JUGA: The Blues Langsung Pagari Lampard

Sejumlah negara bahkan sudah 'mendarat' di Afsel, dengan tujuan untuk dapat beradaptasi lebih maksimal dalam waktu yang lebih panjangHanya saja, sebagian kontestan - termasuk tim favorit - masih cenderung kesulitan menentukan susunan timnyaSebut saja di antaranya tiga tim, yakni Inggris, Italia dan Jerman.

Ada sejumlah opsi dan pertimbangan agaknya, kenapa tiga tim favorit itu belum memastikan skuad resmi merekaMarcello Lippi misalnyaPelatih Italia itu hingga kini masih menghadapi dilema untuk memilih lima pemain yang harus meninggalkan kamp latihan timnyaSementara Joachim Loew selaku pelatih Jerman, masih bingung untuk memutuskan apakah dia akan membawa enam striker atau harus dikurangiSedangkan di kubu Inggris, Fabio Capello masih menunggu perkembangan sejumlah pemainnya yang kondisinya belum fit.

Meski begitu, setelah laga lawan Jepang di Graz, Austria, Minggu (30/5) lalu, Capello sebenarnya mengaku sudah bisa meraba skuad resmi yang akan ia bawa"Tapi, tetap saja anda harus menunggu sampai 1 Juni kan," kata Capello kepada wartawan, seperti dikutip Associated Press"Saya tahu anda memang harus menunggu," tambahnya.

Pelatih asal Italia itu mengakui, kalau dia masih menunggu perkembangan Gareth Barry, yang belum bisa menendang bola sejak cedera saat membela Manchester City pada 5 Mei laluTapi, Capello juga meninggalkan teka-tekiYa, publik Inggris hingga kini masih menunggu apakah pemain seperti Scott Parker, Stephen Warnock, Tom Huddlestone, Darren Bent, Michael Carrick, Michael Dawson, Adam Johnson dan Shaun Wright-Phillips, akan bertahan atau harus pulang.

Bagaimana dengan gambaran skuad Italia? "Selasa (1/6) malam, anda akan tahu semuanya," ungkap Lippi pula, ketika didesak wartawan soal komposisi Italia di PD 2010.

:TERKAIT Lippi yang sukses mempersembahkan trofi di Jerman empat tahun lalu, saat ini memang harus mendepak lima pemain yang adaSebab, skuad sementara Italia saat ini dihuni 28 pemainYang mengejutkan, sempat muncul rumor kalau Marco Borriello, Fabio Quagliarella dan Giuseppe Rossi bakal didepakTapi Lippi membantah rumor tersebut"Anda harus bersabarSebelum ada pengumuman resmi, belum ada yang tereliminasi," tandas Lippi.

Di kubu Jerman, pemain yang menghuni kamp latihan saat ini mulai resahPasalnya, Loew sejauh ini belum juga mematenkan skuadnya"Tak ada pemain yang tahu siapa yang dipertahankan dan siapa yang harus dibuang," cetus Lukas Podolski, striker Jerman pula, seperti dikutip AFP.

Memang, rontoknya beberapa pemain akibat cedera, disebut-sebut bisa membantu Loew dalam memangkas kuotaNamun, bukan berarti mereka yang tak cedera posisinya otomatis amanMarcell Jansen yang tampil 30 menit ketika Jerman menghadapi Hungaria, Minggu (30/5) lalu, disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang harus absen di Afrika SelatanMeskipun tenaga Jansen sangat berharga, karena dia bisa berperan sebagai gelandang atau defenderTapi, kebugaran tetap menjadi prioritasNah, Jansen tak memenuhi syarat prioritas itu, karena dia baru kembali setelah sekian lama absen akibat cedera.

"Tampil 30 menit adalah ujian yang baik bagi JansenTapi, beban di Piala Dunia lebih tinggi, dan saya harus berbicara dengan tim medis, untuk memastikan apakah dia bisa bermain 90 menit atau tidak," tutur Loew.

Sementara itu, dari Portugal, pelatih Carlos Quieroz disebutkan sedang bahagiaPasalnya, bek andalannya, Pepe alias Kleper Laveran Lima Ferreira, telah dinyatakan pulih dan bisa bermain di PD 2010"Tim medis Portugal, Juan Carlos Hernandez dan dokter Real Madrid Carlos Diez, serta dokter yang mengoperasi Pepe, Jose Carlos Noronha, setuju bahwa Pepe sudah bisa bergabung dalam latihan penuh bersama tim dan bisa bermain di Piala Dunia," ujarnya, seperti dikutip AP.

Terlepas dari itu, bagaimana pula perkembangan di luar lapangan? Panitia pelaksana lokal bersama dengan FIFA, jelas masih terus berbenah, sambil memastikan kesempurnaan rampungnya persiapanNamun sementara itu, beberapa hal mendapatkan sorotan dari sejumlah pihakBola resmi PD 2010 keluaran Adidas misalnya, yang diberi nama Jabulani, kendati di awal sempat dipuji, ternyata masih menuai kritikTak kurang dari kiper-kiper ternama seperti Iker Casillas, Gianluigi Buffon, Julio Cesar dan Claudio Bravo, ikut mengeluhkan bola tersebut.

Ada juga kabar soal salah seorang korps pengadil, yakni wasit asal Brazil, Carlos Eugenio Simon, yang juga termasuk menjadi salah satu fokus sorotanWasit berusia 45 tahun yang bakal bertugas di PD 2010 Afsel itu menjadi sorotan karena kepemimpinannya di beberapa laga Liga BrazilSejumlah media Brazil khususnya, merupakan pihak yang mengkritik Simon habis-habisan, lantaran melakukan beberapa kesalahan saat memimpin pertandingan antara Vasco da Gama versus Botafogo, yang berakhir seri 1-1, Sabtu (30/5) lalu.

Sementara, bicara soal kostum, ada hal menarik dari timnas Honduras, serta tim Oranje BelandaBedanya, jika Honduras mengalami 'krisis' kostum pemain, hingga bahkan sampai terpaksa menolak bertukar kostum dengan para pemain Belarusia saat menjalani laga ujicoba beberapa hari lalu, maka kostum Oranje yang jadi perhatian adalah khusus untuk para fans alias suporternya.

Tapi untuk yang terakhir ini, konon sudah ada 'solusi'-nya, yakni sebuah rancangan modis dari istri salah seorang punggawa Belanda sendiri, Sylvie van der VaartSeperti apa kalau rombongan fans wanita Oranje mengenakannya ke stadion? Silakan saksikan saja wujudnya - kalau jadi dikenakan banyak orang - pada saat Belanda bertanding kelak(bas/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap SBY Serahkan Trofi Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler