jpnn.com - JAKARTA - Penjelasan Ahli Toksikologi dari Universitas Indonesia Dr Budiawan, membuat Anggota Majelis Hakim Binsar Pandjaitan penasaran.
Pasalnya, dari percobaan yang dilakukan dengan perlakuan yang sama saat almarhum Mirna Salihin meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam, menyebut tidak ada perubahan warna, saat racun sianida dicampur dalam es kopi.
BACA JUGA: Hakim Sempat Usul Saksi Jessica dan JPU Head-to-Head di Ruang Sidang
"Saksi menyebut kopi (yang diminum almarhum Mirna,red) berwarna kuning. Bagaimana penjelasan ahli," ujar Binsar pada lanjutan sidang tewasnya Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Rabu (14/9).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Budiawan menyebut perubahan warna bersifat subjektif. Namun intinya dari percobaan yang dia lakukan, tidak ada perubahan warna pada es kopi Vietnam.
BACA JUGA: Toksikolog Sebut Sianida di Lambung Mirna Bukan Bukti Kuat
"Faktanya, yang pernah kami coba, warnanya coklat seperti susu. Bagi kami fakta (es kopi Vietnam setelah dicampur sianida,red) tak berubah warna kuning," tutur Budiawan.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso mengatakan,
hasil percobaan yang dilakukan ahli toksikologi forensik dari Universitas Udayana Bali I Made Gelgel Wirasuta, juga menyatakan tidak ada perubahan warna saat es kopi dicampur dengan sianida.
BACA JUGA: Sui Sui Ditangkap karena Hina Kepolisian di Media Sosial
Bahkan untuk membuktikan hal itu, saksi Gelgel melakukan ujicoba dengan beberapa perlakuan. Mulai dari es, susu, kopi dan sianida. Hasilnya, semua warna saat dicampur sianida, tetap coklat susu. Tak ada yang mengatakan berwarna kuning.
"Iya (saya sependapat,red) warna sama, tidak ada yg kuning-kuning," tandas Budiawan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patolog Forensik Pastikan 7.500 mg/l Sianida tak Buat Orang Teler
Redaktur : Tim Redaksi