jpnn.com, BATAM - Harianto, korban kejahatan modus pecah kaca mobil mengaku senang satu pelaku yang membobol mobilnya berhasil tertangkap.
Namun, dia mengaku bahwa uangnya Rp 300 juta yang sempat dibawa kabur pelaku itu tidak utuh lagi.
BACA JUGA: Bandit Tabrakan, Uang Ratusan Juta Bertebaran di Jalan
Sebab, uang yang kembali ke tangannya hanya Rp 196.600.000. Sementara sisanya, Rp 103.400.000 hilang.
Harianto mengatakan saat kejadian banyak warga yang melintas ikut mengambil uang yang bertebaran di jalan.
BACA JUGA: Oalah, Tersangka Pencurian Kabur dari Kantor Polisi
Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Tigor Dabariba mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap rekan Husein yang berhasil kabur.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengusut, siapa yang mengambil uang tersebut.
BACA JUGA: Orang Asing Boleh Sewa Lahan di Batam
"Kepada masyarakat yang merasa ambil uang itu diharapkan untuk menyerahkannya ke Polsek atau kami akan mengusutnya dan diselesaikan secara hukum," tegasnya.
Menurut Tigor, kedua pelaku ini merupakan spesialis pecah kaca. Sebab, sebelum beraksi keduanya telah mengintai korbannya saat mengambil uang di Bank BCA.
"Dia baru sampai pagi tadi naik pesawat Citilink. Setelah sampai, dia langsung main bersama temannya yang saat ini masih kita kejar," katanya.
Sementara itu, pelaku pecah kaca Husein mengaku bahwa ia baru sampai di Batam dari Palembang, Rabu (6/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Usai mendarat di Batam, dia langsung melakukan aksi bersama rekannya bernama Mail.
"Mail yang undang saya main ke sini. Saya baru sampai tadi bagi. Kalau Mail sudah beberapa hari yang lalu (sampai Batam)," akunya. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Jual Pertalite, Tiga Pompa SPBU Ini Disegel Pertamina
Redaktur & Reporter : Budi