Tak Jual Pertalite, Tiga Pompa SPBU Ini Disegel Pertamina

Kamis, 30 November 2017 – 23:33 WIB
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BATAM - Tiga pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjunguncang, Batam, Kepri, disegel Pertamina.

Informasi yang diterima penyegelan itu karena SPBU tersebut tidak menyediakan Pertalite. Penyegelan sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu dengan harapan agar pihak SPBU secepatnya menyediakan fasilitas untuk menjual Pertalite.

BACA JUGA: Miris, Nekat Curi Beras Lantaran tak Punya Uang

Imbas dari penyegelan itu, pihak SPBU kini harus kekurangan pompa untuk melayani pembelian BBM yang tersedia yakni Solar, Premium dan Pertamax Turbo.

"Yang disegel itu satu pompa di boks pompa satu dan dua pompa di boks pompa empat," kata pimpinan SPBU Tanjunguncang, Sumardi, Rabu (29/11).

BACA JUGA: Pengumuman! Premium Langka Sampai Akhir Tahun

Boks pompa satu sebelumnya merupakan pompa khusus untuk melayani Pertamax Turbo dan boks pompa empat adalah pompa premium untuk khusus untuk kendaraan roda dua. Karena penyegelan itu masing-masing boks pompa tersebut harus berkurang pompa pengisian BBM.

Boks pompa satu yang semula ada dua pompaa kini tinggal satu pompa. Begitu juga boks pompa empat yang semula ada empat pompa kini tinggal dua pompa.

BACA JUGA: Kualitas Jelek, Harga Cabai Merah Keriting Tetap Melonjak

"Sudah cukup lama ini disegel. Alasannya untuk Pertelite. Tapi kami belum punya fasilitas Pertalite. Tangki (minyak) kami hanya tiga untuk Premium, Solar dan Pertamax," tutur Sumardi.

Meskipun sudah lama disegel, namun pihak SPBU sendiri kata Sumardi, belum bisa pastikan kapan akan bisa menjual Pertalite. Itu karena fasilitas penunjang khusus untuk pertalite belum ada. "Harus sediakan tangki satu lagi. Itu yang sedang dipikirkan bos kami. Kami juga tidak tahu pasti kapan pertalite akan masuk," ujar Sumardi.

Pertimbangan lain yang membuat pihak SPBU belum bisa mewujudkan permintaan pihak Pertamina itu juga berdasarkan hasil uji coba jual Pertalite yang sudah dilakukan selama satu bulan sebelumnya.

"Uji coba itu juga sepih peminat (pertalite) makanya ini jadi pertimbangan juga," kata Sumardi.

Untuk itu Sumardi berharap agar persoalan itu dipertimbangkan Pertamina sehingga tidak mengganggu aktifitas penjualan BBM di SPBU tersebut. "Kami tidak menolak (Pertalite) tapi fasilitas belum ada,"tuturnya. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm.. Ponsel dan Komputer Eks Singapura Marak di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler