Daripada Kena Bully Terus, PAN Disarankan Lebih Baik Mundur dari Kabinet Kerja

Jumat, 21 Juli 2017 – 09:47 WIB
Suasana sidang paripurna DPR terkait RUU Pemilu, Kamis (20/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Partai Amanat Nasional akan lebih terhormat mundur atau keluar dari Kabinet Kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, setelah terang-terangan berseberangan dengan partai pendukung pemerintah menyikapi RUU Pemilu, di sidang paripurna Kamis (20/7) hingga Jumat (21/7) dini hari tadi.

"Lebih baik PAN mundur saja dari kabinet, lebih terhormat. Daripada di-bully terus (oleh koalisi pemerintah)," kata Pangi.

BACA JUGA: Jelang Paripurna RUU Pemilu, Zulkifli Hasan Punya Satu Permintaan

Ini disampaikannya setelah melihat sikap partai pimpinan Zulkifli Hasan, di mana seluruh anggota fraksinya di dewan melakukan aksi walk out.

Selain FPAN, fraksi Gerindra, Demokrat dan PKS juga mengambil langkah yang sama, walkout, menolak pengambilan keputusan RUU Pemilu melalui voting.

BACA JUGA: PDIP Bantah Hubungan dengan PAN Memanas

Pangi yang juga direktur eksekutif Voxpol Center maklum jika PAN tidak loyal pada koalisi pendukung pemerintah dalam memutuskan RUU Pemilu.

"PAN kan tidak ikut berdarah-darah mendukung Jokowi-JK seperti PDIP, PKB, Nasdem, Hanura yang loyal mendukung sikap pemerintah," ujar Pangi. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Di Kantor PKS, Zulkifli Hasan Bicara soal PAN-PDIP dan Isu Reshuffle

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP-PAN Memanas, Ketum Golkar Malah Belum Tahu Perkembangan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler