jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mendapat kritik karena menyalahkan pengerjaan proyek infrastruktur sebagai penyebab banjir. Dia dianggap berusaha mencari-cari alasan agar tak disalahkan karena buruknya Pemprov DKI dalam menangani banjir.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi NasDem Bestari Barus adalah salah satu yang mengkritik Anies. Dia meminta Anies tak sembarangan menghakimi.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Anies Panggil Pelaksana Proyek LRT dan MRT
"Saya kira gini ya, Pak Gubernur jangan terburu-buru men-judge. Karena menurut saya selama penjalanan (proyek) MRT dan LRT itu tidaklah kemudian menjadi penyebab banjir," ujar Bestari saat berbincang dengan redaksi RMOL.co, Kamis (14/12).
Mantan ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Seribu itu pun menyebut perlunya ada perbaikan dalam sistem penanganan banjir di ibu kota. Salah satunya dengan percepatan pengerjaan proyek-proyek infrastruktur di lapangan.
BACA JUGA: Anies Salahkan Proyek Infrastruktur, Prasetio: Itu Klise
Pasalnya, tahun 2018 anggaran untuk pasukan biru atau pekerja proyek di lapangan hampir mencapai Rp 600 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 500 miliar.
Bestari menyarankan Anies memaksimalkan kinerja anak buahnya untuk menangani banjir, ketimbang mencari kambing hitam.
BACA JUGA: Jangan Sampai Ibu Kota Darurat Banjir di Era Anies-Sandi
"Pak gubernur, ini kan sudah banyak orangnya ya diefektifkan lah apa yang mereka bisa lakukan untuk lakukan percepatan. Orang-orang mampu yang diletakkan di sana sehingga bermanfaat bagi DKI Jakarta karena sudah dibiayai oleh APBD," terang Barus. (wah/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Banjir di DKI Tak Bisa Diatasi dengan Imbauan Doang
Redaktur & Reporter : Adil