jpnn.com - jpnn.com -Adjie Alfaraby, salah seorang peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan, faktor partai politik sudah tidak berpengaruh besar terhadap elektabilitas pasangan calon kepala daerah.
Masyarakat lebih melihat figur calon, bukan parpol yang mengusung. Karena itu, daripada sibuk mencari tambahan dukungan dari parpol yang ada, dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta disarankan sebaiknya lebih mengoptimalkan kampanye.
BACA JUGA: Elektabilitas Ahok Merosot, Oso: Itu Mendahului Tuhan
"Faktor partai tidak berpengaruh besar terhadap elektabilitas. Koalisi elite tidak selamanya sama dengan pilihan di tataran pemilih," ujar Adjie saat merilis hasil survei LSI di Bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
Menurut Adjie, koalisi parpol memang dibutuhkan. Namun manfaatnya akan lebih dirasakan ketika paslon nantinya terpilih. Sehingga program-program yang ada, bisa lebih mudah dilaksanakan. Terutama pada tahap pembahasan di DPRD.
BACA JUGA: Ironis, Ahok Start Kampanye Pilkada di Ruang Sidang
"Jadi koalisi dengan parpol dalam jangka panjang, ketika terpilih, (untuk memperkuat,red) di DPRD," ucap Adjie.
Atas kondisi yang ada, Adjie menyarankan sebaiknya masing-masing paslon lebih fokus turun ke masyarakat. Namun tentunya dengan terlebih dahulu saling memperkuat personal masing-masing.
BACA JUGA: Mau Ahok atau Anies? Demokrat Serahkan ke Mas Agus...
Kemudian juga penting menyadari kelemahan dan fakta yang ada. Misalnya untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kata Adji, lemah dari sisi pemilih muslim. Karena sebelumnya Ahok tersangkut kasus penistaan agama.
"Untuk hal ini, Ahok-Djarot saya kira harus bisa menarik simpati pemilih muslim. Sementara untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno, harus meyakinkan pemilih dari kalangan menengah atas. Karena hasil survei memerlihatkan, responden yang memilih Anies-Sandi mayoritas dari pemilih menengah ke bawah," pungkas Adjie.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Saran Nih Buat Ahok Maupun Anies
Redaktur & Reporter : Ken Girsang