Darmin Nasution Ditolak Golkar dan Hanura

Kamis, 29 Juli 2010 – 12:40 WIB

JAKARTA - Calon Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution yang telah terpilih secara aklamasi di Komisi XI DPR, sempat ditolak oleh sejumlah politisi saat Rapat Paripurna DPR yang membahas Laporan Komisi XI mengenai hasil pembahasan Calon Gubernur BIPenolakan itu datang dari Fraksi Hanura dan beberapa anggota Fraksi Golkar.

Alasan penolakan, karena Darmin yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan menjadi calon tunggal dari Presiden

BACA JUGA: Wakil Ketua KPK Kehilangan Pistol

Selain itu, Darmin juga disebut terlibat dalam kasus Century dan kasus pajak.

"Fraksi Hanura menolak Darmin Nasution karena namanya diajukan tunggal," kata Ketua Fraksi Hanura, Abdilla Fauzi Achmad pada sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (29/7).

Hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi III, Nudirman Munir
Anggota Fraksi Golkar itu mengancam walk out dari sidang jika Darmin Nasution tetap disahkan sebagai Gubernur BI.

Nudirman menilai Darmin Nasution tidak layak menjabat sebagai Gubernur BI

BACA JUGA: Tujuh Fatwa Baru MUI

Ia juga mengaku dilecehkan oleh Darmin karena dua kali dipanggil Komisi III terkait dengan kasus pajak tapi tidak diindahkan
Namun ketika dipanggil Komisi XI, Darmin memenuhi panggilan itu untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan

BACA JUGA: Tidak Suka Sandiwara

"Komisi III merasa dilecehkan," tegasnya.

Karena belum ada kesepakatan, sidang paripurna diskors untuk melakukan lobyPriyo Budi Santoso menskors sidang sampai 10 menit(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bappenas Belum Ambil Sikap Pemindahan Ibukota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler