jpnn.com - BEIJING - Tiongkok dalam situasi darurat. Sebanyak 10 kota yakni Tianjin, Puyang, Xinxiang, Dezhou, Handan, Xintai, Langfang, Hengshui, Xinji, dan Anyang dilabeli status bahaya asap, Kamis (24/12).
Dirangkum dari berbagai sumber seperti AFP dan BBC, sepuluh kota tersebut sekarang bergabung ke dalam daftar 30 kota yang memiliki kadar polusi terparah. Termasuk Beijing. Status darurat asap di Beijing baru dicabut pada Selasa (22/12) tengah malam.
BACA JUGA: Pesan dari Paus Fransiskus saat Misa Tengah Malam di Vatikan
Kini, lebih dari 100 juta penduduk Tiongkok juga sudah diperingatkan untuk tetap berada di rumah.
Di Provinsi Shandong, sejak Rabu (23/12), pemerintah mengumumkan peringatan bahaya polusi. Itu adalah kali pertama seluruh area provinsi mengumumkan tanda bahaya polusi.
BACA JUGA: RS Terbakar, 25 Tewas, Menkes jadi Sasaran
Di Kota Xinxiang, ukuran partikel polusi lebih kecil dari 2,5 mikrometer, yakni seratus kali lebih kecil jika dibandingkan dengan rambut manusia. Ukuran tersebut termasuk mematikan. Sebab, partikel polusi itu bisa masuk ke paru-paru dan meningkatkan potensi kanker paru-paru.
Saat ini sekolah-sekolah di kota-kota tersebut diliburkan. Pabrik-pabrik juga dilarang beroperasi untuk sementara waktu. Polusi udara di Tiongkok memang kian parah setiap tahun.
BACA JUGA: Pembunuh Turis Inggris Divonis Hukuman Mati
Penduduk mengkritik pemerintah yang tidak melakukan perubahan signifikan untuk mengatasi masalah tersebut. Sejauh ini, yang dilakukan pemerintah hanya memperbanyak kampanye untuk menjaga kesehatan. Misalnya, kampanye untuk selalu memakai masker saat ke luar rumah. (sha/c22/tia/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warning! Pemerintah Tiongkok Berlakukan Denda Polusi
Redaktur : Tim Redaksi