jpnn.com - BEIJING – Polusi hebat yang melanda kota besar di Tiongkok, terutama Beijing, membuat pemerintah kewalahan. Sejak empat hari lalu, pemerintah memberlakukan pengaturan pemakaian mobil untuk mengurangi asap pekat yang menyelubungi Beijing. Sayangnya, selama itu sudah ada 112.800 orang yang melanggar.
Media Tiongkok Beijing News dan CCTV melaporkan, pemerintah akan memberikan denda terhadap para pelanggar tersebut. Pengemudi yang melanggar aturan dikenai denda USD 15 (Rp 204,9 ribu) per tiga jam di jalanan. Diperkirakan, total denda yang bakal didapat pemerintah dari para pengemudi nakal itu sebesar USD 1,6 juta (Rp 21,86 miliar).
BACA JUGA: Prajurit TNI Diminta Memegang Teguh Mandat PBB
Penggunaan kendaraan bermotor di Beijing memang sangat tinggi. Total, ada 5,6 juta mobil, bus, dan taksi yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, terdapat 4,3 juta unit mobil pribadi.
Kota Beijing berstatus siaga satu asap sejak awal Desember. Beberapa kali kabut asap memang berkurang, tetapi hanya selama beberapa hari. (AFP/BBC/sha/c14/tia/pda)
BACA JUGA: KRI Usman Harun-359 Siap Beraksi di India
BACA JUGA: Mantan Wakil Kepala Polisi Dipenjara 100 Tahun Plus 15 Cambukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah, Miss Universe Akan Minta Maaf Pada Miss Colombia
Redaktur : Tim Redaksi