Data 125 Ribu Mahasiswa Bocor, Undip Beber Upaya Peretasan dari Tiongkok hingga Meksiko

Rabu, 20 Januari 2021 – 02:25 WIB
Hacker. Foto ilustrasi: sumutpos

jpnn.com, SEMARANG - Pihak Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah membeberkan adanya upaya meretas server milik perguruan tinggi negeri itu dari sejumlah negara.

Konon, upaya peretasan dari luar negeri itu dilakukan sebelum terungkapnya dugaan bocornya data para mahasiswa dan alumnus Unpad di dunia maya.

BACA JUGA: Bima Arya Beber Kebohongan RS Ummi hingga Habib Rizieq Kembali Jadi Tersangka

Hal tersebut terungkap dalam siaran pers yang disusun oleh tim eksternal yang digandeng Undip untuk menelusuri permasalahan itu di Semarang, Selasa (19/1).

Dalam siaran pers itu disebutkan upaya membobol server milik Undip yang dilakukan dari Tiongkok, Belanda, Hongkong, serta Meksiko.

BACA JUGA: Burhanudin dan Angga Sudah Tertangkap, Nih Fotonya

Server yang diserang yakni laman pak.undip.ac.id yang semula dipakai untuk penilaian angka kredit.

Menurut keterangan itu dijelaskan bahwa server tersebut diperbarui terakhir kali pada 16 April 2018.

BACA JUGA: Seorang Perempuan Emosi saat Jokowi Datang, Jangan Diinjak!

Server itu berisi tentang data mahasiswa Undip, namun saat ini diklaim bukan lagi menjadi bagian dari sistem informasi yang berjalan saat ini.

Terpisah, Plt Wakil Rektor 3 Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Semarang Dwi Cahyo Utomo mengatakan, dari sekitar 125 ribu data mahasiswa yang bocor pada awalnya ternyata hanya sekitar 73 ribu yang diduga merupakan milik Undip.

"Dari jumlah itu kemudian dicocokkan dengan sepuluh field, ternyata tidak ada yang identik," kata Dwi Cahyo dalam konferensi pers yang digelar secara daring.

Kemudian, kata dia, ketika diperkecil dengan 5 field diperoleh hasil ada sekitar 5 ribu data yang harus didalami.

"Kami cari berdasarkan identitas dasar, seperti nama, NIM, alamat, nomor ponsel, ternyata ada sekitar 5 ribu yang harus didalami," beber Dwi Cahyo.

Sebelumnya, akun Twitter @fannyhasbi mengunggah status tentang dugaan kebocoran data 125 ribu mahasiswa dan alumnus Undip Semarang.

Data tersebut antara lain berisi nama, alamat, jalur masuk, alamat surat elektronik, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa dan beberapa data penting lainnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler