Data BPS: 7,03 Juta Menganggur

Selasa, 08 November 2016 – 10:24 WIB
Data BPS: 7,03 Juta Menganggur. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Program penyerapan tenaga kerja yang dilakukan pemerintah belum sepenuhnya terlihat.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2016 sebanyak 7,03 juta atau 5,61 persen dari total 125,44 juta angkatan kerja.

BACA JUGA: Jagoan Baru Mitsubishi Irit Bahan Bakar, Ini Buktinya

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurun 0,57 persen atau 530 ribu. 

”Tujuh juta (pengangguran, Red) ini orangnya bukan itu-itu saja,” kata Kepala BPS Kecuk Suharyanto di Jakarta, Senin (7/11).

BACA JUGA: Nippon Paint Hadirkan Inovasi Terbaru

Tingkat pengangguran yang tinggi disebabkan mobilitas pekerja yang memutuskan berhenti. Banyak pekerja yang tidak lagi masuk ke dalam angkatan kerja.

”Seperti ibu-ibu yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga, begitu juga sebaliknya,” terangnya.

BACA JUGA: Antam Gandeng Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia

Angka pengangguran itu lebih dominan di perkotaan.

Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya pengangguran adalah banyak lulusan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi yang menunda bekerja.

“Mereka cenderung memilahmilah pekerjaan sesuai dengan keinginan,” kata Sugiarto Sumas, kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Hal ini berbeda dengan pendidikan SMP dan SD yang memiliki kecenderungan mau menerima jenis pekerjaan apa saja.

”Di desa banyak petani yang lulusan SMP dan SD. Jadi, tingkat penganggurannya lebih kecil dibanding kota,” kata Sugiarto.

Tingkat pengangguran untuk pendidikan menengah kejuruan (SMK) menempati posisi tertinggi (11,11 persen).

Disusul SMA (8,73 persen) dan diploma I-III (6,04 persen).

Sementara itu pengangguran untuk pendidikan SD hanya 2,88 persen.

Angka pengangguran terus mengalami penurunan.

Tahun ini ada 2.000 perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah.

Sebanyak 200.000 tenaga kerja produktif, terutama lulusan perguruan tinggi, dijembatani agar bisa magang di perusahaanperusahaan tersebut.

(tyo/ca/jpg/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Daripada Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler