jpnn.com - JAKARTA – Nippon Paint kembali menghadirkan inovasi terbarunya melalui mesin tinting atau oplos: CCPro (Colour Creations Pro) Series.
Mesin CCPro Series ini merupakan revolusi dalam industri cat dan pelapis, yang memberikan solusi total pengecatan.
BACA JUGA: Antam Gandeng Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia
CCPro Series dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan cat heavy duty dan protective coatings dalam berbagai warna, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri.
Hadirnya CCPro Series dan CCM diyakini bisa mengubah pola konsumen dalam memilih cat, yang awalnya hanya menggunakan cat ready-mix (cat biasa) beralih ke cat tinting.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Daripada Singapura
CEO Decorative Paints-Nippon Paint Indonesia Jon Tan mengatakan cat yang diolah melalui proses otomasi pencampuran warna dengan mesin tinting ini tentunya akan menghasilkan variasi warna tak terbatas.
"Khusus mesin tinting Nippon Paint dijamin 100 persen konsistensi dan akurasi warna. Kebutuhan masyarakat akan cat dan pelapis semakin kompleks dari waktu ke waktu. Nippon Paint berupaya menjawab tantangan tersebut melalui inovasi," ujar Jon Tan.
BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Dari Pajak Baru Rp 870 Triliun
Colour Creations Pro Series sambung Jon Tan, merupakan kelanjutan Colour Creations Machine, di mana kedua mesin ini menghasilkan spektrum warna yang luas untuk cat water-based maupun solvent-based.
"Sehingga memberikan solusi pengecatan yang total bagi konsumen pemilik rumah, komersial hingga industri," tutur Jon Tan.
Mesin tinting CCPro Series dan CCM memiliki fungsi cerdas yang bukan hanya menghasilkan ribuan warna, namun dalam berbagai volume untuk berbagai produk dengan fungsi yang spesifik.
Mulai dari cat tembok interior dan eksterior, kayu, besi, atap, hingga heavy duty dan protective coatings.
Di samping itu, Nippon Paint telah menghadirkan cat bertekstur: Nippon Momento yaitu cat yang memberikan efek tekstur tiga dimensi dalam berbagai warna.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elpiji 3 Kilogram Langka, Disperindag Gelar Operasi Pasar
Redaktur : Tim Redaksi