Data Gereja, Pengungsi Pascarusuh Aceh Singkil 3.352 Orang, 966 di Antaranya Balita

Sabtu, 17 Oktober 2015 – 16:15 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Data dari Kantor Pusat Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menunjukkan bahwa, setidaknya 3.352 orang mengungsi dari Aceh Singkil pascarusuh dan pembakaran sebuah rumah ibadah, Selasa (13/10) lalu. Dari jumlah tersebut, terdapat 966 balita, 508 anak-anak berusia antara 6-12 tahun.

"Kemudian terdapat 36 ibu hamil yang terancam akan melahirkan di pengungsian. Kemarin seorang ibu hamil terp‎aksa melahirkan di pengungsian. Selain itu juga terdapat 1330 perempuan dan 512 orang lansia," ujar Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, Sabtu (17/10).

BACA JUGA: Nasdem Minta Maaf

Kondisi ini menurut Jeirry, perlu menjadi perhatian bersama. Karena dari pengalaman pengusiran sebuah komunitas, etnik, suku maupun agama yang pernah terjadi, menyebabkan tragedi kemanusiaan berkepanjangan. 

Mereka, kata Jeirry, tidak dapat kembali mencium tanah kelahirannya, hidup berpindah-pindah, terpisah dari sanak keluarga, dan hidup dengan streotype/labeling merugikan lahir batin, tidak bisa mengambil aset (rumah dan tanahnya) dan bahkan sampai tidak bisa dikuburkan serta menjadi pengungsi di negeri sendiri.

BACA JUGA: Lihat Nih, Mobil-mobil Pak Kades yang Diduga dari Hasil Pasir Ilegal Disita

"Jadi Indonesia seperti tak pernah bisa lepas dari tragedi kemanusiaan. Akibat pelbagai kebijakan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk penyegelan 20 rumah ibadah oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil," ujar Jeirry.

Atas keprihatinan tersebut, kata Jeirry, berbagai pihak peduli kemanusiaan, membuka posko kemanusiaan lintas iman. 

BACA JUGA: NasDem Pasrahkan Nasib Jaksa Agung ke Jokowi

Langkah tersebut sebagai komitmen kebangsaan dalam mengingatkan banyak pihak, untuk kembali meneguhkan jatidiri sebagai bangsa yang memiliki Pancasila dan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’.

"Kita patut khawatir bila konflik seperti ini terus dipelihara maka disintegrasi bangsa menjadi ancaman yang nyata. Untuk itu kami membuka dan meluncurkan Posko Kemanusiaan Lintas Iman sejak tanggal 16 Oktober 2015 di Grha Oikoumene PGI Jalan Salemba Raya No. 10 Jakarta Pusat," kata Jeirry.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tik.. Tok.. Tik.. Tok... ICW Sebut Revisi UU KPK Masih Jadi Bom Waktu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler