Data Honorer Kategori II Belum Disentuh

Rabu, 26 Oktober 2011 – 17:36 WIB

JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum mengutak-atik data honorer kategori duaHingga 31 Desember 2010, data honorer kategori dua yang masuk sekitar 633 ribuan

BACA JUGA: Masyarakat Papua Minta Suaka ke PBB

Itupun data yang dimasukkan hanya berdasarkan kualifikasi pendidikan.

"Belum kita apa-apain data honorernya, karena kita belum tahu berapa sebenarnya kebutuhan daerah dan berapa kemampuan uang negara untuk membayar gaji CPNS dari honorer kategori dua," ungkap Wakil Kasubag Humas Badan Kepegawaian Negara Petrus Sujendro yang ditemui di kantornya, Rabu (26/10).

BKN, lanjutnya, akan melakukan verifikasi data honorer kategori dua bila Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang honorer tertinggal dan RPP Pegawai Tidak Tetap (PTT) sudah diteken presiden menjadi OO
Kalaupun sudah ditetapkan, BKN masih harus menunggu juga formasi yang ditetapkan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Kan tidak mungkin kita melakukan seleksi CPNS untuk sesama honorer (kategori dua) kalau formasi dan kuotanya tidak disediakan

BACA JUGA: Polisi Tangkap Adik Pelaku Bom Solo

Nanti mau ditaruh di mana pegawainya dan dibayar pakai apa?," ujarnya.

Kendati masih disimpan datanya, menurut Petrus, pemerintah sudah menyiapkan dua alternatif bagi honorer kategori dua
Bagi yang tidak lulus tes, akan diangkat sebagai PTT

BACA JUGA: Tujuh Provinsi Kepulauan Minta Diistimewakan

Dengan catatan, honorernya masih dibutuhkan dan daerah punya kemampuan untuk membayar gaji PTT sesuai standar UMPSedangkan bagi yang tidak lulus dan tenaganya tidak dibutuhkan daerah lagi, akan diberhentikanBila daerah punya kelebihan dana, disarankan memberikan kompensasi pada honorer bersangkutan.

"Kita tidak bisa memaksakan daerah harus membayar kompensasi bagi honorer yang tidak lulus dan tidak dibutuhkan ituYang bayarkan kan daerah, kalau tidak ada dana ya tidak diwajibkan memberikan kompensasi," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Tandjung: Ical Hanya Butuh Elektabilitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler