Data Prabowo soal Biodiesel Brasil Mencurigakan

Selasa, 19 Februari 2019 – 21:57 WIB
Prabowo Subianto saat debat capres kedua, Minggu (17/2) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Wododo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mempertanyakan data yang dipaparkan calon presiden Prabowo Subianto pada debat putaran kedua calon presiden yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) kemarin. Data yang dimaksud soal produksi biodiesel Brasil.

Menurut Inas, pada sesi debat yang mengangkat tema 'Energi dan Pangan' Prabowo menyebut telah berbicara dengan para ahli, pelaku dan pengusaha terkait pengolahan minyak sawit di Indonesia untuk kepentingan bahan bakar.

BACA JUGA: Rencana Prabowo Pisahkan KLH dari Kemenhut Didukung Akademisi

Menurut capres 02 ketika itu, benar Indonesia telah melangkah pada pengolahan minyak sawit hingga ke tahap B20, tapi Brasil telah sampai ke B90.

Untuk diketahui, istilah B20, B90 dan B100 menunjukkan konsentrasi biodesel atau campuran dengan minyak solar dalam bahan bakar. Dengan demikian B20 artinya 20 persen biodiesel dicampur dengan 80 persen solar, B90 berarti 90 persen biodiesel dengan 10 persen solar, dan B100 artinya murni biodiesel.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Prabowo Pengin Unicorn Tak Jual Barang Impor

Dengan menyatakan Brasil telah sampai pada pengolahan B90, Prabowo ingin memberi tahu bahwa negara itu telah menghasilkan produk biodiesel.

Menanggapi hal tersebut, Inas menyatakan bahwa luas perkebunan kelapa sawit di Brasil sangat sedikit. Hanya sekitar 90 ribu hektare, dengan produksi minyak kelapa sawit Brasil hanya 370 ribu ton.

BACA JUGA: Anggapan Unicorn jadi Penyebab Dana Lari ke Luar Negeri Dinilai Salah Kaprah

Produksi tersebut bahkan belum mencukupi kebutuhan bahan pangan dalam negeri Brasil yang mencapai 500 ribu ton/tahun.

"Karena itu, belum ada pengembangan biodiesel (untuk keperluan bahan bakar) di Brasil karena minimnya bahan baku, tapi Brasil adalah penghasil bioetanol terbesar di dunia," ujar Inas di Jakarta, Selasa (19/2).

Menurut Ketua DPP Partai Hanura ini, Brasil mampu menghasilkan bioetanol sekitar 30 miliar liter/tahun.

"Tapi bukan penghasil biodiesel, jadi sangat mengherankan, dari mana sumber data Prabowo Subianto mengenai biodiesel di Brasil," ucapnya.

Inas kemudian mengingatkan, seorang calon presiden sebaiknya memaparkan data-data yang akurat, agar dapat menjadi bahan referensi bagi masyarakat.

"Inilah kalau capres kebanyakan mimpi lalu dijadikan retorika dalam kampanye, sehingga data dan informasi untuk debat pun diperoleh dari hasil mimpi. Kemudian diolah dengan gaya retorika ala Prabowo," pungkas Inas. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo: Pengetahuan Jokowi soal Sistem Agraria Dangkal


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Prabowo   biodiesel   Brasil  

Terpopuler