jpnn.com - MALANG - Polri membeberkan data terbaru jumlah korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, di Malang, Jawa Timur.
Peristiwa menyedihkan yang menjadi sorotan dunia itu terjadi setelah pertandingan lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada malam Minggu.
BACA JUGA: Kesaksian Aremania tentang Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Tragis
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan saat ini jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 131 orang.
"Jumlah korban meninggal dunia 131 orang," kata Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (5/10).
BACA JUGA: Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata
Menurut Dedi, penambahan korban meninggal itu setelah mencocokkan data dari berbagai pihak, termasuk rumah sakit.
Sebelumnya, data kepolisian menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat targedi itu sebanyak 125 orang.
BACA JUGA: 9 Komandan Brimob Dicopot, Apa Kesalahannya di Tragedi Kanjuruhan?
Tim penyidik telah memeriksa 29 orang yang terdiri dari 23 anggota kepolisian dan enam orang panitia pelaksana.
Status Tragedi Kanjuruhan kini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan.
Belum ada yang menjadi tersangka. Namun, Kapolri sudah memutuskan untuk menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat dari Kapolres Malang.
Sembilan komandan di Brimob (Polda Jatim) juga dinonaktifkan, yang terdiri dari komandan batalion, komandan kompi, dan komandan peleton. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama