jpnn.com - MATARAM – Jumlah pelamar CPNS 2024 di Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Kamis 29 Agustus, mencapai 250 orang.
Adapun alokasi formasi CPNS 2024 di Pemprov NTB sebanyak 140 kursi.
BACA JUGA: Belanja Pegawai 30% Dihapus, Honorer Diangkat PPPK, Bukan Paruh Waktu
Data tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat Muhammad Yusron.
"Sudah ada 250 berkas yang masuk, itu untuk semua formasi, tapi paling banyak untuk teknis, ada tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis," ujarnya di Mataram, Kamis.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024, Pemda Diminta Kumpulkan Seluruh Honorer, Ini Tujuannya
Dia mengatakan, memang biasanya di pekan pertama masa pendaftaran belum banyak pelamar.
Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan bahwa di awal masa pendaftaran, banyak di antara calon pelamar yang masih menyiapkan dokumen atau masih mencermati formasi di tempat lain.
BACA JUGA: Info Resmi Jadwal Pendaftaran PPPK 2024, Tidak Menunggu PP Manajemen ASN
Karena selain provinsi, kabupaten/kota dan kementerian/ lembaga negara juga membuka pendaftaran CPNS 2024.
"Mungkin mereka tengah menimbang atau lagi menunggu data di sistem, tetapi belum mengupload akhir. Jadi tinggal menunggu waktu kapan mereka kirim saja," kata Yusron Hadi.
Yusron mengatakan, bila menilik pengalaman yang sudah-sudah, pelamar biasanya baru membludak di akhir-akhir masa pendaftaran.
"Karena kita masih ada batasan waktu sampai 6 September, sedangkan pengumuman yang lulus seleksi (administrasi) pada 16 September 2024," terangnya.
Khusus untuk kuota disabilitas, sejauh ini pihaknya belum melihat secara detail. Namun, ada tiga formasi yang haruskan disediakan.
"Kita tunggu saja, mudah-mudahan ada yang berminat dan memiliki kompetensi," ujarnya.
Adapun untuk tenaga PPPK, lanjut Yusron, pada 30 Agustus ini Pemprov NTB akan mendapatkan kejelasan formasinya dari pemerintah pusat. Berikut jadwal pendaftaran dan sistem seleksinya seperti apa.
"Karena pemerintah menargetkan di tahun 2024 seluruh tenaga honorer dan kontrak ini sudah bisa dituntaskan. Jadi kita tunggu saja apa kebijakan pusat terkait (PPPK) ini," ucap Yusron.
Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini ada kebijakan pusat untuk mengangkat sebagian honorer menjadi PPPK paruh waktu atau PPPK Part Time. Karena itu, pihaknya masih menunggu penjelasan pemerintah pusat soal ini.
"Untuk Pemprov NTB, kuota PPPK 360, tetapi apa saja formasinya kita tunggu saja keputusan pusat," katanya.
Diketahui alokasi formasi dan jenis kebutuhan CPNS di Pemprov NTB sebanyak 140 orang.
Dengan rincian jabatan tenaga kesehatan sejumlah 70 orang formasi, dan jabatan tenaga teknis sejumlah 70 formasi.
Adapun formasi PPPK 2024, baru bisa diketahui pada 30 Agustus, setelah SK penetapan kuota diserahkan KemenPANRB kepada masing-masing instansi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu