jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membeber data terbaru jumlah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di pemilu 2019 yang meninggal dunia selama proses Pemilu 2019. Catatan KPU per Senin (29/4) ini pukul 08.00 WIB, petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 296 orang.
"Data kami, yang wafat 296 orang, petugas yang sakit 2.151. Total 2.447 yang tertimpa musibah," kata Sekjen KPU, Arif Rahman Hakim kepada wartawan, Senin (29/4).
BACA JUGA: Garda Depan Desak KPU Diaudit dan Bentuk TPF
Arif mengatakan, KPU masih menunggu standar biaya yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan terkait pemberian uang santunan kepada ahli waris petugas KPPS yang tertimpa musibah.
Menurut Arif, KPU hanya bisa mengusulkan angka santunan. Nantinya, pihak Kemenkeu yang memutuskan besaran santunan bagi petugas KPPS yang tertimpa musibah.
BACA JUGA: Hanura dan PPP tak Dapat Kursi, NasDem Mengejutkan
"Mudah-mudahan sepuluh hari ke depan sudah bisa kita eksekusi," ucap dia.
BACA JUGA: Penghitungan Ulang, Kerja 28 Jam, Ketua KPPS Badannya tak Bergerak Lagi
BACA JUGA: Kelelahan Jaga TPS Selama Pemilu, Aiptu Gangsar Meninggal
Data hari menunjukkan data petugas KPPS yang meninggal dunia bertambah 24 orang. Dalam data KPU per Sabtu (27/4) pukul 18.00 WIB, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 272.
Komisioner KPU Evi Novida Ginting menyadari jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia ini terus meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sebab, banyak petugas KPPS yang menunda pelaporan anggotanya yang meninggal dunia ke KPU RI.
BACA JUGA: Hanura dan PPP tak Dapat Kursi, NasDem Mengejutkan
"Semua sedang sibuk menjalankan proses tahapan. Proses situng juga menjadi perhatian semua penyelenggara," ungkap saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (28/4). (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Soroti Jam Kerja Petugas TPS
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan