jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mencatat 15 provinsi mengalami penurunan kasus harian Covid-19.
Delapan provinsi juga mengalami pelandaian.
BACA JUGA: Staf Ahli Ungkap Penyebab Bupati Gorontalo Utara Meninggal Dunia Bukan Karena Covid-19
Sebelumnya, 14 provinsi mengalami penurunan kasus dan tujuh wilayah merasai pelandaian pada akhir Februari.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus pada Rabu (2/3).
BACA JUGA: 5 Minuman Herbal yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Omicron Tak Berani Mendekat
Kemudian, Maluku Utara menjadi provinsi terbaru yang mengalami pelandaian.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga terus mengalami penurunan menjadi 32 persen pada Kamis (3/3).
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Kemenkes Soal Positivity Rate di Jawa Bali, Alhamdulillah
Dia menjelaskan positivity rate nasional turut mengalami penurunan menjadi 16,3 persen dalam seminggu terakhir.
“Setelah menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimistis akan terus mengendalikan pandemi dan berusaha menahan laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata Nadia dalam keterangannya, Jumat (4/3).
Per Kamis (3/3), Kemenkes mencatat angka kasus konfirmasi harian secara nasional sebanyak 37.259.
Kemudian, angka kesembuhan pasien per hari juga dinilai masih terjaga di angka 42.193.
Catatan lainnya ialah angka kematian sebanyak 232 kasus.
“Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan booster," ujar Nadia.
Dia menekankan vaksinasi terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi Covid-19.
Data Kemenkes menunjukkan 69 persen dari 5.013 pasien COVID-19 yang meninggal, belum mendapat vaksinasi lengkap.
Hal ini, lanjut Nadia, juga diperburuk oleh kondisi komorbiditas dan lanjut usia.
“Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid,” tandas Nadia. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih