jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tren penurunan positivity rate di Jawa dan Bali.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan menurunnya positivity rate itu berkaitan dengan jumlah kasus harian Covid-19 yang juga makin melandai.
BACA JUGA: Kapolri Minta Maluku Pertahankan Positivity Rate Covid-19 di Angka Nol Persen
"Jakarta yang sempat di posisi kasus harian 11.404 pada periode 8 sampai 14 Februari sudah turun menjadi 8.792 pada periode 15 sampai 21 Februari," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (22/2).
Nadia menjelaskan positivity rate di DKI Jakarta pada Sabtu (19/2) menurun menjadi 17,8 persen.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Bertambah 164 Orang, Angka Positivity Rate Jadi Sebegini
Kemudian, positivity rate di Banten yang sempat mencapai 27,4 persen pada Minggu (13/2), kini sudah turun menjadi 23,1 persen, Sabtu (19/2).
Positivity rate di Jawa Barat kini sebesar 22,8 persen dan Jawa Tengah 26,5 persen.
BACA JUGA: Kemenkes Perluas Cakupan Layanan Telemedisin untuk Pasien Covid-19
Untuk Jawa Timur, positivity rate-nya kini sebesar 17,0 persen, sedangkan Bali hanya 11,2 persen.
Di sisi lain, Di Yogyakarta mengalami peningkatan positivity rate menjadi 23,3 persen pada Sabtu (19/2), padahal sempat di angka 11,4 persen pada Senin (14/2).
"Sudah hampir beberapa minggu ini terutama di Jawa Bali yang merupakan penyumbang kasus 60 sampai 70 persen kasus konfirmasi nasional terlihat penurunan angka positif," tutur Siti Nadia Tarmizi. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Konfirmasi Covid-19 Melebihi Puncak Delta, Kemenkes Klaim BOR Terkendali
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih