Data Terbaru KLHK soal Area Terdampak Karhutla 2019, NTT Paling Luas

Jumat, 16 Agustus 2019 – 23:14 WIB
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B Panjaitan di Manggala Wanabakti. Foto: Elfany Kurniawan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan pendataan terhadap jumlah lahan dan hutan yang terbakar pada 2019 ini.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B Panjaitan mengatakan, sepanjang Januari hingga Juli 2019 ini sudahvada 135.747 hektar hutan dan lahan yang terbakar.

BACA JUGA: KLHK Beri Penghargaan kepada Para Teladan Wana Lestari 2019

Menurut dia, jumlah luas hutan dan lahan yang terbakar tersebut diketahui dari pengamatan citra Landsat 8 Operational Land Imager dan pemantauan lapangan.

“Jadi, per 31 Juli 2019 itu ada 135.747 hektare luas hektar yang lahannya terbakar. Hampir 30.000 lebih di Riau,” ujar dia di gedung Manggala Wanabakti, Jumat (16/8)

BACA JUGA: Seperti ini Strategi KLHK Setop Penyebaran Karhulta

BACA JUGA: KLHK Salurkan Pinjaman Rp 27,9 Miliar ke Petani Hutan

Raffles mengatakan, kebakaran paling banyak terjadi di lahan gambut. Sisanya, yang terbakar adalah lahan tanah mineral.

BACA JUGA: Atasi Karhutla, Pemerintah Terapkan Penegakan Hukum Multidoor

Dia pun memerinci, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi lokasi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan terluas, yakni 71.712 hektar.

Kemudian, disusul tiga provinsi lain, yaitu Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

"Riau seluas 30.065, Kalimantan Selatan 4.670, dan Kalimantan Timur 4.430 hektar,” beber Raffles.

Raffles menambahkan, setidaknya ada enam provinsi yang saat ini masih berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.

"Enam provinsi itu adalah Riau, Kalimantan Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Jambi,” tandas Raffles. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Pemenang Lomba dan Penerima Apresiasi Wana Lestari Bisa Ikut Upacara di Istana Negara


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KLHK   karhutla   Riau   NTT   Kebakaran Hutan   Menteri Siti  

Terpopuler