jpnn.com - JAKARTA - Darmawan Salihin, ayah dari almarhum Wayan Mirna, datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9) ini tidak dengan tangan kosong.
Untuk memperkuat dugaan anaknya meninggal karena racun sianida, Darmawan membawa foto-foto yang dianggapnya sebagai bukti baru.
BACA JUGA: Saksi Tidak Lihat Jessica Menabur Sianida
Rencananya, sejumlah foto tersebut bakal diserahkan ke Majelis Hakim.
Darmawan membawa foto-foto tersebut, untuk menjawab keraguan saksi ahli yang dihadirkan kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Beng Beng Ong.
BACA JUGA: Direktur Pemasaran PT KIA jadi Saksi Fakta dalam Sidang Jessica
Ketika patolog forensik asal Australia itu bersaksi Senin (5/9) kemarin, muncul kemungkinan Mirna bukan meninggal karena sianida.
Sebab tidak memperlihatkan tanda-tanda bintik merah atau recherry pada wajah almarhum, sesaat setelah meninggal dunia.
BACA JUGA: Si Cantik Celangak-celinguk di Parkiran Motor, Duh Ternyata...
"Tuhan sudah menunjukkan keajaibannya. Kemarin malam pembantu adik saya datang, dia tanya recherry itu apa. Itu buat cherry, warnanya merah," ujar Darmawan.
Setelah mengetahui hal tersebut, adiknya tersebut pulang dan datang kembali dengan mambawa sejumlah foto.
Di mana sebelum dimandikan terlihat banyak bintik merah atau recherry pada sebagian wajah Mirna.
"Dia bilang sempat foto. Kemudian foto-fotonya dibawa ke rumah. Saya kaget, itu terlihat apa yang dicariin ahli toksikologi. Warnanya merah. Jadi waktu mau dimandikan, itu warnanya merah sekali seperti recherry," ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, foto-foto tersebut memperlihatkan bukti bahwa anaknya dibunuh dengan menggunakan racun sianida.
"Jelas terlihat dalam foto, wajahnya dipenuhi warna merah," tandas Darmawan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam ABG Korban Kebrutalan Geng Motor Dibongkar, Keluarga Minta Behel
Redaktur : Tim Redaksi