jpnn.com - CIREBON- Gadis cantik yang mengenakan helm dan baju berwarna pink mendadak tenar. Bukan tanpa sebab dia jadi bahan obrolan di medsos. Rupanya gadis yang belum diketahui identitasnya itu merupakan anggota kawanan maling helm.
Gadis tersebut beraksi tidak seorang diri. Dari rekaman CCTV, diketahui sang gadis masuk ke area parkir Stikes Cirebon sekitar pukul 10.00 WIB. Semula dia terlihat duduk di motor bersama seorang laki-laki. Di lorong kampus Stikes, si gadis pun turun. Dia lalu berjalan sambil melihat-lihat situasi, sementara sang laki-laki tengah bersiap dan memposisikan sepeda motornya dalam posisi menghadap jalan raya.
BACA JUGA: Makam ABG Korban Kebrutalan Geng Motor Dibongkar, Keluarga Minta Behel
Sejurus kemudian, tiba-tiba sang laki-laki turun dan mengambil empat buah helm yang diletakkan di atas sepeda motor. Bahkan ada helm yang kebtulan diletakkan di jok motor dan seperti diikat, ditarik paksa hingga bagian jok motor rusak.
Sebenarnya gerak-gerik keduanya sempat diketahui pihak satpam kampus. Salah satu satpam yang ditemui Radar, Edi (30), mengakui ia sudah berusaha mengejar pelaku, namun tidak berhasil menangkap keduanya. Setelah keluar kompleks kampus, pelaku kabur dan berbelok ke arah selatan menuju lampu merah simpang Jl Pemuda.
BACA JUGA: Suhadi Ditangkap di Depan Masjid, Sedang Menggendong Kambing
“Nomor polisinya kerekam CCTV, tapi gak tahu itu nomor asli atau tidak. Pelaku pakai motor Vario 125 dengan nopol E 4494 BR. Jenis sepeda motor dan nopolnya kelihatan di CCTV” ujar Edi, kemarin.
Nah, setelah peristiwa tersebut, dipastikan sang gadis akan lebih populer. Pasalnya foto-fotonya saat beraksi dibagikan di Facebook. Postingan tersebut dibagikan oleh akun Facebook resmi dari Stikes Cirebon ID dengan tulisan;
BACA JUGA: Sadis! Warga Minta Bunuh dan Bakar Tim dari Kementerian Kehutanan
“Tak disangka, wanita muda ini ternyata bermental maling, telah hilang helm sebanyak 4 buah, Lokasi Kampus Stikes Cirebon,” tulis akun Stikes Cirebon ID. (dri/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Gampang Banget Reza Artamevia dapat Rehabilitasi?
Redaktur : Tim Redaksi