Datang Rapat Sekaligus Sidak

Sabtu, 24 Desember 2011 – 13:18 WIB

BOGOR - Sambil menyelam minum airUngkapan itu yang kira-kira tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Jumat (23/12)

BACA JUGA: Berebut Tiket KA, Perempuan Terinjak

Saat pergi ke Istana Bogor untuk mengikuti rapat kerja pemerintah, Dahlan memilih untuk menggunakan kereta Commuter Line.

Bukan tanpa alasan jika Dahlan memilih untuk naik kereta
Dia bermaksud mengecek penerapan rute baru (re-routing) KRL Jabodetabek yang menggunakan skema loop line atau jalur melingkar yang mulai diberlakukan 5 Desember

BACA JUGA: Gerindra Dorong Timwas Century Gunakan Hak Menyatakan Pendapat

"Saya ingin tahu, setelah ingin tahu setelah satu bulan sistem baru loop line itu bagaimana, orang sudah terbiasa atau belum," tutur Dahlan.

Dahlan berangkat dari Stasiun Manggarai
Awalnya, dia hendak menumpang kereta ekonomi

BACA JUGA: Muhammad Jasin, Back to Campus

Namun karena ketinggalan, dia akhirnya menggunakan jasa kereta AC

Mantan dirut PLN itu ingin mengetahui perpindahan pengguna jasa KRL dari satu jalur ke jalur yang lain"Saya lihat orang mulai terbiasa," katanyaNamun Dahlan mencatat masih perlu perbaikan, terutama mengenai waktu tunggu penumpang"Orang dari bekasi ke Tanah Abang pindah di Manggarai pindahnya 25 menitmenurut saya itu masih kelamaanAkibatnya orang nunggu terlalu lama," sambungnya.

Kereta yang menampung terlalu banyak penumpang juga menjadi sorotannya"Nanti akan kita bicarakan bagaimana cara menambah agar tidak sampai 25 menit," kata Dahlan yang tetap dengan gaya memakai sepatu kets warna hitam.

Persoalan lain, adalah masih adanya penumpang yang naik ke atap gerbong kereta"Itu di satu pihak gemes, satu pihak kasihanMemang tidak ada tempat di dalam," ucapnyaMasalah-masalah itu yang akan diselesaikan PT KA dalam waktu tiga bulan.

Hal menarik terjadi saat Dahlan tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 08.25Tak langsung menuju Istana Bogor, dia memilih mampir dulu ke sebuah warung soto di sekitar stasiun"Kata orang di sini sotonya enakYa saya makan dulu," katanya lantas tersenyum.

Keasyikan menikmati Soto, waktu yang tersisa tinggal sepuluh menit dari jam sembilanKarena kondisi sekitar stasiun yang ruwet, akhirnya pilihan Dahlan jatuh pada ojek untuk mengantarnya ke Istana Bogor

(Menurut penuturan seorang tukang ojek yang mangkal di Stasiun Bogor, tukang ojek yang mengantar Dahlan dibayar dengan Rp 150 ribu) apa perlu ini mas?

"Tidak berhenti di situ, aksi sidak Dahlan juga dilakukan saat hendak kembali ke Jakarta usai mengikuti rapatDia diantar dengan mobil pribadinya menuju stasiun dari Istana BogorSebelum menaiki KRL Commuter Line, sekitar pukul 18.30, mantan CEO Jawa Pos itu menyempatkan diri untuk melihat kondisi toilet penumpangDia menilai, toilet cukup bersih namun bau.

Saat hendak naik kereta, Dahlan sempat memertanyakan tangga yang digunakan penumpang"Ini kan terlalu tinggi," katanya kepada seorang petugas stasiunDia meminta dilakukan pembenahan untuk fasilitas itu.

Aksi Menteri Dahlan itu mendapat sambutan posistif pengguna jasa KRL Jabodetabek"KRL sering ada masalahMulai kabel putus, sampai sinyal rusakSemoga momen Pak Menteri naik KRL mendorong PT KAI untuk memerbaiki pelayanan," ujar Kurniawan, pengguna Commuter dari Dramaga, Bogor(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tunggu Surat Kuasa dari BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler