jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jakarta Antikorupsi menggelar aksi demonstrasi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).
Mereka mendesak KPK untuk memeriksa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam sejumlah kasus, antara lain terkait proyek Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT).
BACA JUGA: Pengusaha M. Suryo yang Konon Mengaku Tim dari Bareskrim dan Kapolri Diperiksa KPK
"Meminta KPK untuk melanjutkan proses penyidikan skandal kasus Kardus Durian yang menyeret nama Muhaimin Iskandar," kata Koordinator Aksi Anzam di Gedung KPK.
Selain kasus Kardus Durian itu, Anzam menyampaikan bahwa nama Muhaimin juga disebut-sebut dalam kasus suap Bupati Lampung Tengah Mustafa.
BACA JUGA: Kasus Korupsi HGU Kebun Tebu, KPK Sita Sejumlah Dokumen dari Pengusaha Haliem Hoentoro
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut menerima uang Rp 40 miliar dari PT Sugar Group Company (SGC) terkait dengan rekomendasi PKB pada Pilgub Lampung dari Mustafa kepada Arinal Djunaidi-Chusnunisa.
Hal ini dikemukakan dalam persidangan atas kesaksian Musa Zainuddin, mantan Ketua DPW PKB Lampung, yang digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Lampung.
BACA JUGA: KPK Sebut Fakta Sidang Titipan Menhub soal Ipar Jokowi hingga Billy Beras Menarik, Tunggu Saja
Atas adanya penerimaan uang suap dan gratifikasi senilai Rp 40 miliar oleh Cak Imin, rekomendasi PKB yang semula dikantongi Mustafa yang sebelumnya telah menyetor Rp 18 miliar, berpindah ke Arinal-Nunik.
"Meminta KPK untuk menghadirkan Muhaimin Iskandar atas kasus suap dan gratifikasi Bupati Lampung Tengah Mustafa senilai Rp 40 miliar," kata Anzam. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendardi Soroti Respons Presiden Jokowi Atas Kisruh KPK-TNI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga