Okto (panggilan akrab Raja Sapta Oktohari) menjelaskan bahwa manajemennya, Mahkota Promotion, sedang merencanakan pertarungan besar untuk petinju berusia 24 tahun tersebut
BACA JUGA: Persikabo Takluk, Pelatih Salahkan Wasit
Dia berharap lawan yang akan dihadapi benar-benar pas untuk Daud."Bulan Juli dia sudah harus tanding, Lawannya sedang kami disukusikan dulu saat ini
Pernyataan dari promotor 35 tahun itu dengan berusaha untuk mempertandingkan Daud pada Juli nanti berarti mengubah pendapatnya sendiri
BACA JUGA: Arsenal v Manchester United: Bekal Mental
Sebelumnya, Okto memastikan bahwa petinju berjuluk the stone itu baru akan kembali naik ring pada Agustus mendatang.Alasan Okto memajukan jadwal bertanding petinjunya karena ingin mendapatkan keuntungan untuk bisa tetap melakoni pertandingan di Indonesia
"Kalau Agustus kan bertepatan dengan Puasa
BACA JUGA: Start Buruk Nus Yadera di Deltras
Jadi, mau tidak mau kami akan memajukannya agar bisa tetap di Indonesia," terang ayah satu anak tersebut.Okto ingin pertarungan Daud tetap digelar di Indonesia agar aliran keuntungan pertandingan bsia mengalir ke tanah airSelain itu, dia berharap agar Daud juga mendpatkan keuntungan dukungan dari penonton jika bertindak sebagai tuan rumah.
Kendati demikian, bukan berarti Okto tak memiliki Opsi selain bertanding pada JuliJika pertandingan terpaksa harus tetap digelar pada Agustus, dia sudah mempertimbangkan untuk menggelar pertarungan di luar Indonesia.
Sampai saat ini, negara yang sudah dibidik oleh Okto untuk menjadi venue pertarungannya adalah Tiongkok, Thailand, atau Singapura.
"Jika tidak ada pilihan lain dan hanya bisa digelar AgustusMau tidak mau kami akan menggelar pertandingan disana (Tiongkok, Thailand, Singapura)Kalau sudah siap tidak masalah tanding dimana sajaTapi memang lebih baik di Indonesia," paparnya.
Lelaki yang baru mendapatkan gelar promoter termuda di dunia itu juga menjelaskan bahwa pertarungan Daud selanjutnya adalah pertarungan terpenting bagi karir DaudSebab, Okto tidak akan kesulitan untuk terus meneruskan cita-cita untuk menjadikan Daud sebagai salah satu juara dunia tinju.
Sementara itu, Daud menyambut positif rencana ituSaat ini, dirinya sedang berusaha untuk mengembalikan kondisinya terlebih dahulu di Kalimantan Barat dengan melakoni latihan ringan di bawah arahan pelatihya, Damianus Yordan.
"Kapanpun saya siapTapi tetap, saya masih harus recovery duluKalau sudah ada surat pemanggilan untuk mempersiapkan diri menjelang pertarungan, saya tentu akan langsung melakasanakannya," uajrnya saat dikonfirmasi.
Dia juga menegaskan akan berusaha lebih kuat lagi untuk menebus kegagalannya meraih gelar super champion kelas bulu WBA dari tangan Chris JohnDia tidak akan membuang peluang kembali untuk melaju hingga cita-citanya menjadi juara dunia tercapai.
"Saya sudah membuang kesempatan menajdi juara duniaSaya tidak akan mengulanginya lagu untuk yang kedua kalinya," tandansya(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KBP Mentahkan Putusan Komite Normalisasi
Redaktur : Tim Redaksi