Persikabo Takluk, Pelatih Salahkan Wasit

Minggu, 01 Mei 2011 – 10:20 WIB
CIBINONG - Laskar Pajajaran menutup laga terakhir musim kompetisi Divisi Utama 2010-2011 dengan hasil mengecewakan, setelah tunduk oleh tamunya, PSMS Medan dengan skor 2-3 di Lapangan Persikabo, Cibinong, kemarin.

Kekalahan tersebut, membuat tim asuhan Maman Suryaman melampiaskan kekesalannya kepada wasit yang dipimpin Fahrid AlbarMereka menilai, wasit tidak bersikap adil

BACA JUGA: Arsenal v Manchester United: Bekal Mental

Itu terlihat dari beberapa keputusan yang dianggap kontoversial dan menguntungkan bagi PSMS Medan.

Dalam laga tersebut, Ayam Kinantan membuka keunggulan terlebih dahulu melalui umpan De Sauza yang diselesaikan dengan apik oleh Gaston Castano dimenit 12
Tertinggal 0-1, membuat Zaenal Arief cs mengintensifkan serangan

BACA JUGA: Start Buruk Nus Yadera di Deltras

Namun, peluang demi peluang belum mampu dimaksimalkan barisan depan Persikabo
Selang satu menit, Laskar Pajajaran menyamakan kedudukan berkat gol Jibby Wuwungan.

Bahkan, Laskar Pajajaran sebenarnya mampu membalikan keadaan pada menit 15 melalui gol Emka

BACA JUGA: KBP Mentahkan Putusan Komite Normalisasi

Tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasitPada menit ke-20 Ayam Kinantan memperbesar keunggulan menjadi 1-2 berkat tendangan keras De SouzaSkor bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, anak-anak asuhan Maman tampil menyerangAlhasil di menit ke 63, Laskar Pajajaran mendapat hadiah pinali, setelah Ilham Hasan dijatuhkan Donny Siregar di kotak terlarangSang eksekutor Zaenal Arief sukses menjalankan tugasnya dengan baikTujuh menit kemudian, wasit Fahri Albar mengeluarkan keputusan kontoversial dengan menunjuk titik 12 pas untuk keuntungan tim tamu.

Gaston Castano akhirnya mencetak gol keduanya, setelah mengecoh kiper Wawan DarmawanHingga laga bubar, Persikabo gagal menyamakan kedudukan.

Menanggapi hasil tersebut, Headcoach Maman Suryaman mengatakan, grafis permainan Zaenal Arief cs sudah mengalami peningkatanHanya saja, dewi fortuna belum berpihak kepada Laskar Pajajaran.

"Anak-anak sudah bermain bagus dibanding saat kontra Pro TitanDi luar faktor non teknis, pemain sudah bagusKalau perkara wasit itu bisa dilihat sendiri memang kurang adilPada dua pertandingan terakhir kita selalu dikerjai wasit di kandang, seperti tim tamu saja," ujarnya kepada Radar Bogor (grup JPNN), usai pertandingan.

Sementara itu, Ketua Umum Kabomania, Dicky Dompas kecewa dengan hasil tersebut“Ya saya sangat kecewa dengan hasil ituKalau Persikabo tahun depan serius ingin masuk ISL, tolong dipersiapkan segala sesuatunya dari sekarangSehingga matang nantinyaSebenarnya Persikabo bagus, hanya wasit memang tidak fair,” tegasnya.

Terpisah, pelatih PSMS Medan, Suharto terlihat senang dengan hasil anak asuhnyaSebab, dengan raihan tiga angka, pasukannya berhak melaju ke babak delapan besar menuju Indonesia Super League (ISL)“Saya senang dengan hasil positif ini, Persikabo dan PSMS bermain sama-sama bagus dan fight sejak babak pertamaHanya saja keberuntungan ada di pihak kami,” tukasnya.

Kecewa dengan hasil minor, serta kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil, ratusan Kabomania merengsek masuk ke dalam lapangan dan langsung mengejar wasitTidak hanya itu, para Kabomania melempari suporter PSMS Medan yang berada di VIP TimurBeruntung, aparat keamanan sigap melakukan pengamananTak lama kemudian masa bisa dikendalikan.

Dengan hasil 2-3 tersebut, Laskar Pajajaran tetap berada di peringkat delapan  dan mengantongi 30 poinOtomatis Persikabo, tidak dapat berlaga di Copa Indonesia, karena tak berhasil masuk kedalam lima besar(fdy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Bertahan Meski Dalam Ancaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler