Namun, anggapan itu ditolak oleh Daud Jordan
BACA JUGA: Basel Terancam, United Berpeluang
Sebagai petinju kelas bulu andalan Indonesia di masa depan, dia ingin meneruskan pendidikannya ke jenjeng perguruan tinggi."Saya tahu selama ini banyak petinju yang pendidikannya tak lebih dari SMA, bahkan mungkin tidak sampai lulus
Petinju berjuluk The Stones tersebut mengutarakan niatnya beberapa tahun ke depan untuk mengambil jurusan kepelatihan olahraga
BACA JUGA: Puncak Pertama, Meski Sesaat
Dia melihat jurusan itu cocok untuknya karena sebelumnya adalah lulusan SMA Ragunan yang merupakan sekolah para atlet olahraga.Jalan tersebut ditempuh Daud karena dirinya sadar tidak selamanya bakal terus menggantungkan hidup menjadi seorang petinju
"Ini pilihan masa depan saya
BACA JUGA: Nyonya Tua Tetap Berkuasa
Saya yakin mampu kuliah sambil bertinjuKarena saya sudah menemukan ritmenya," ujar petinju 24 tahun tersebut.Menjadi seorang pengajar selama ini juga menjadi cita-cita DaudDia ingin, jika telah pensiun kelak, bisa menyelaraskan ilmu yang telah didapatnya saat bertinju dengan ilmu di bangku kuliahDengan begitu, jika mendapat kesempatan menjadi seorang pelatih, dia mampu mencetak petinju yang mengedepankan sport science dengan kemampuan yang maksimal pula.
Lantas, apakah niatan ini membuat Daud kurang fokus lagi dalam naik ring? Ternyata tidakDia menegaskan jika saat ini targetnya jelas dan mantap untuk bertinju hingga cita-citanya menjadi seorang juara dunia tercapai.
"Saya sudah total di siniSaya harus bisa menjadi juara dunia dan mempertahankannya selama mungkinSaya fokus dulu untuk meraihnya, setelah itu baru berbicara tentang akademik saya," tandasnya(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 16 Anggota, DKI Hanya Absen 1
Redaktur : Tim Redaksi