jpnn.com - JUARA dunia kelas ringan (61,2 kg) badan tinju dunia IBO Daud Yordan telah bertolak ke Perth, Australia, Jumat (21/2). Selama pemusatan latihan di Perth, Daud ingin mengembalikan power pukulannya.
Daud menuturkan bahwa dirinya akan berlatih sampai bertarung pada 2 April mendatang di Australia. Namun, sampai kemarin dia belum mengetahui lawan yang akan dihadapi karena baru akan diberitahukan setelah tiba di Harry's Gym, Australia.
"Sampai jelang pertandingan, gue latihan di sana. Ini sama dengan masa persiapan gue yang dulu," ujarnya saat dihubungi menjelang terbang ke Perth.
Daud menegaskan, dengan berlatih di Australia, selain mengincar peningkatan teknik dan strategi bertarung, dirinya ingin mengembalikan power pukulannya yang disebutnya berkurang. Karena itulah, Daud yang dikenal memiliki killing punch tersebut pada beberapa pertarungan terakhirnya tak bisa merobohkan sang lawan.
Terakhir, Daud memukul KO lawannya dalam pertarungan di Singapura saat memperebutkan gelar kelas bulu IBO 5 Mei 2012. Saat itu korban Daud adalah Lorenzo Villanueva dari Filipina. Dia dipukul KO pada ronde kedua.
Setelah laga tersebut, Daud menjalani empat pertarungan lain. Dia meraih tiga kemenangan angka dan mengalami satu kekalahan TKO. Nah, melihat rekor itu, petinju 26 tahun tersebut mengaku tak habis pikir mengapa killing punch-nya dua tahun ini tidak keluar. (aam/c11/ham) a
BACA JUGA: 2,3 Juta Tiket Piala Dunia Terdistribusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Solskjaer Bikin Cardiff Semakin Terpuruk
Redaktur : Tim Redaksi