jpnn.com, SAMARINDA - David Ariyanto hingga saat ini masih belum mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama Borneo FC lantaran memiliki banyak stok penjaga gawang.
Musim lalu, dia menjadi satu-satunya pemain yang tak mencicipi atmosfer pertandingan.
BACA JUGA: Borneo FC Minta Rilis Regulasi Liga 1 2019 Jangat Telat
Meski menjadi penjaga gawang paling senior, David kalah pamor dengan Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho. Lebih banyak duduk manis di bangku cadangan, eks PSM Makassar ini ragu untuk bertahan di Borneo FC musim depan.
"Musim depan ada rencana pindah klub. Pengin dapat suasana baru," tutur David.
BACA JUGA: Cuma Sekali Main Musim Lalu, Gianluca Tak Sabar Berkompetisi
Meski mengisyaratkan hengkang, David masih terikat kontrak dengan Borneo FC hingga akhir tahun ini. Walhasil, dia belum memutuskan ke mana akan berlabuh.
"Sementara, ya masih menghormati kontrak di Borneo FC. Sambil menunggu kebijakan dari manajemen, apakah dipertahankan atau tidak. Karena saya perlu menit bermain," imbuhnya.
BACA JUGA: Habibi Ingin Lebih Banyak Tampil di Liga 1 2019
Musim lalu, David hanya menjadi pemanis bangku cadangan. Tercatat dia lima kali masuk line-up, namun urung dimainkan. Berkaca dari capaian tersebut, wajar jika pemain 31 tahun ini ingin hengkang.
"Sebenarnya, sudah nyaman di Samarinda sama Borneo FC. Apalagi istri juga mendukung penuh dan selalu menyempatkan hadir ke stadion kalau tim main. Tapi, sebagai pemain tentu saya juga ingin tampil," ungkapnya.
Sudah ada niatan hengkang, David belum mau memusingkan masa depan kariernya. Sementara ini, dia memilih pulang kampung ke rumah orangtua di Cilacap, Jawa Tengah. "Kumpul dulu sama orangtua. Mau menikmati masa libur bareng keluarga," tambah melalui telepon selular, Jumat (21/12).
Demi menjaga kebugaran, David mengaku, melakukan joging setiap pagi. Menurutnya, stamina amat penting dijaga agar tak kedodoran menyambut pramusim. (*/abi/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosi, Kalteng Putra Langsung Rombak Manajemen Lama
Redaktur & Reporter : Budi