jpnn.com, BEKASI - DB Schenker, salah satu penyedia layanan logistik global, memperkenalkan van listrik pertamanya di Indonesia pada peluncuran eksklusif di Bekasi, Jawa Barat.
Van listrik yang diluncurkan akan melayani kebutuhan bisnis yang semakin meningkat di Jakarta, mulai Juli 2023.
BACA JUGA: Motor Listrik Selis Banjir Diskon dan Beragam Hadiah
DB Schenker bertujuan untuk mencapai netralitas CO2 pada 2040, yang mencakup penetralan emisi di seluruh rantai pasokannya.
Integrasi van listrik pertama memungkinkan DB Schenker sebagai Penyedia Jasa Logistik untuk menawarkan opsi ramah lingkungan bagi ekonomi lokal.
BACA JUGA: GadePreneur, Jurus Terbaru Pegadaian Kembangkan UMKM
“Dengan menggunakan van listrik, kami melakukan pendekatan proaktif untuk mengatasi polusi udara dan kebisingan di Jakarta. Ini hanyalah permulaan, karena kami menyadari diperlukan lebih banyak langkah untuk mengatasi masalah polusi di kota ini," ujar Nurul Ajeng, Land Transport Director DB Schenker Indonesia.
"Dengan berinvestasi di teknologi berkelanjutan, kami juga menetapkan standar baru bagi industri logistik di Indonesia dan mendorong penerapan solusi ramah lingkungan. Kami bangga menjadi salah satu pionir yang bertanggung jawab atas kebaikan lingkungan negara ini," imbuh Nurul.
BACA JUGA: Sepanjang 2022, Kinerja Pupuk Indonesia Niaga Moncer
Pemanfaatan armada listrik memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah polusi udara di kota-kota berpolusi tinggi seperti Jakarta.
Saat ini, Jakarta menempati peringkat ketiga dalam daftar kota paling berpolusi menurut Institut Pemantauan Kualitas Udara IQAir, sehingga penggunaan kendaraan listrik dapat memberikan pengaruh besar.
Dibandingkan dengan armada konvensional, van listrik menghasilkan 50-60% lebih sedikit emisi CO2 dan memberikan dampak positif yang signifikan pada kualitas udara.
Dengan memanfaatkan jaringan stasiun pengisian daya dan mengoptimalkan operasi berkelanjutan, DB Schenker bisa melakukan pengiriman dengan cepat dan andal sekaligus mengurangi jejak karbon mereka.
Selain manfaat untuk lingkungan, van listrik juga lebih efisien dan aman.
Dengan jangkauan hingga 250 km dengan sekali pengisian, van ini memastikan pengiriman yang efisien dan terpercaya. Van listrik ini mengoptimalkan penggunaan energi, dengan konsumsi energi hanya 14,2 kWh/100 km, sehingga menjadi solusi yang hemat biaya bagi pelanggan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada