jpnn.com, JAKARTA - Pemain Sinetron Dean Desvi mengaku pernah mengalami pelecehan seksual, dari Pimpro rumah produksi ternama S berinisial A.J.B.
Bintang Dari Jendela SMP tersebut menjelaskan peristiwa pelecehan itu terjadi saat syuting salah satu sinetron.
BACA JUGA: Modus Oknum Pimpinan Panti Asuhan di Tangerang saat Cabuli Anak Asuh Dean Desvi
"Saya pernah mengalami pelecehan oleh Pimpro (Pimpinan Produksi, red) di sebuah judul yang hits dan tenar," kata Dean Desvi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Peristiwa tersebut terjadi ketika Dean Desvi terpaksa harus kembali ke Jakarta, untuk meminta tanda tangan tesisnya.
BACA JUGA: Irish Bella Jelaskan Alasan Kembali Main Sinetron
Dia meminta izin untuk pulang dari lokasi syuting yang bertempat di Gunung Mas pada April 2022.
Pimpro AJB pun memberikan izin dengan syarat harus diantarkan olehnya.
BACA JUGA: Setelah Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Kini Sibuk Main Sinetron
Desvi pun setuju karena merasa aman dengan keberadaan sejumlah kru yang turut ikut dalam mobil.
Namun, selama perjalanan dari Gunung Mas ke Jakarta, AJB berusaha melakukan kontak fisik dengan Desvi.
Dia menyebut AJB melakukan pelecehan seksual ketika dirinya tertidur di mobil.
"Saya dilecehkan ketika sedang tidur di mobil, itu perjalanan dari puncak ke Jakarta," kata Desvi mengungkapkan.
"Jam 12.30 malam saya tidur, karena lelah dan mengantuk, dan besoknya saya harus sidang, dari itulah saya mendapatkan pelecehan," imbuhnya.
Desvi tak menyangka Pimpro rumah produksi besar melakukan hal tak senonoh kepadanya.
Terlebih, status Desvi saat itu sudah bersuami dan memiliki anak.
Desvi mengaku tak bisa berkutik saat peristiwa terjadi. Dia hanya menepis tangan AJB yang berusaha menyentuhnya berkali-kali.
Dia takut bertindak, karena khawatir AJB akan melakukan hal yang lebih dari itu di mobil.
Lantaran hal itu, Desvi sempat melayangkan somasi secara privat kepada AJB.
Dia menyebut AJB telah mendatangi kuasa hukumnya untuk mengakui, tetapi tidak meminta maaf langsung kepadanya.
"Oleh karena itu, saya mau orang ini minta maaf ke saya, dalam waktu 3x24 jam, minta maaf secara publik," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Bersalah, Plt Kadis UMKM Muba Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Pelecehan Seksual
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah