jpnn.com, BONDOWOSO - Cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno usulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengevaluasi kembali sistem debat pilpres ketiga mendatang.
BACA JUGA : Terungkap, Siapa yang Minta Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Capres
BACA JUGA: KPU Diminta Undang Tenaga Honorer pada Debat Capres Tahap Ketiga
Debat ketiga akan diselenggarakan pada 17 Maret dan diikuti cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Salah satu yang diusulkannya mengenai pertanyaan dalam debat.
BACA JUGA: TKN: Jagoannya Itu Profesor Doktor Kiai Haji Maruf Amin
"Setiap pertanyaan dari panelis agar lebih menyentuh dan mewakili harapan masyarakat, bukan hanya untuk kalangan para pendukung paslon," kata Sandi.
BACA JUGA : Jokowi Menang Banyak di Debat Capres Karena 6 Hal Ini
BACA JUGA: TKN Gembleng Saksi demi Kawal Suara Jokowi-Maruf Sejak di TPS
Selain itu Sandiga berharap pendukung yang ikut dalam ruangan debat harus dibatasi maksimal 50 orang.
"Agar tidak terlalu menggangu perjalanan debat," tegas Sandi.
Sandi menyampaikan ini saat sedang safari politik di Kabupaten Bondowoso bersama para mantan kepala desa dan habib.
BACA JUGA : Rizal Ramli Menganalisis Gestur Jokowi saat Debat Capres, Hasilnya Mengkhawatirkan
Dalam orasinya, Sandiaga berjanji meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja untuk warga Bondowoso.
Janji tersebut disampaikan langsung dan meminta kepada pendukung agar tidak ragu untuk mencoblos pasangan nomor urut 02, pada Pemilu 17 April mendatang. (pul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Buat Kiai Maâruf Optimistis Bakal Menang di Sulsel
Redaktur & Reporter : Natalia