jpnn.com, JAKARTA - KPU meniadakan debat calon wakil presiden (cawapres).
Beberapa pengamat dan juru bicara pasangan calon lain menyebut format debat capres/cawapres Pilpres 2024 menguntungkan Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA: Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya
Putra sulung Presiden Jokowi itu pun memberi tanggapan.
"Sama saja, sama saja, tidak ada yang menguntungkan siapa-siapa. Enggak, tidak menguntungkan (salah satu pihak, red.) sama saja," kata cawapres dari Prabowo Subianto itu, Minggu.
BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan
Di sela-sela kegiatannya di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu, Gibran menjelaskan bahwa apa pun ketentuan KPU terkait dengan debat antar-capres dan antar-cawapres akan diikutinya.
"Kami ikut aturan KPU. Saya juga tidak tahu update di sana seperti apa? Kami ikut saja," katanya.
BACA JUGA: Simak Baik-Baik Pernyataan Jokowi soal Sindiran Megawati Tentang Orde Baru
Gibran juga mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti debat capres/cawapres.
"Sudah, sudah," katanya singkat.
KPU sejauh ini merencanakan ada lima sesi debat capres/cawapres selama masa kampanye Pilpres 2024, yaitu pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Anggota KPU Idham Holik menyebut debat capres berlangsung sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali.
Walaupun demikian, KPU meminta seluruh pasangan calon hadir pada seluruh sesi debat itu.
"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," kata Idham di Jakarta, Sabtu (2/12). (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Khusus Cawapres Ditiadakan, Publik Makin Curiga KPU Tunduk Intervensi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti